Loading

Desa Pasirnanjung Menjadi Desa Wisata


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 662 kali


Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir

SUMEDANG, Medikomonline.com - Desa Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sejak dua bulan lalu sedang mengembangkan wilayahnya sebagai Desa Wisata (Dewi).

Dengan mengusung konsep ekowisata, Pasirnanjung memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai daya tarik bagi para pengunjung.

Para pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan melihat pemandangan Kabupaten Bandung dari atas karena Desa Pasirnanjung sendiri berada di dataran yang tinggi dengan cuaca yang cukup sejuk.

Kepala Desa Pasirnanjung Susi Herawati menyampaikan, anggaran pengembangan desa wisata tidak masuk dalam APBDes karena masih difokuskan pada pengembangan UMKM dan BLT, melainkan bersumber dari dana CSR PT. Skorindo.

"Alhamdulillah, kami dapat support dari PT. Skorindo karena Dana Desa belum turun dan itu pun hanya dianggarkan untuk UMKM dan BLT," ujarnya saat Bupati Dony Ahmad Munir mengunjungi Desa Wisata Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung, Rabu (8/2/2022).

Dikatakan Susi, pembangunan Desa Wisata Pasirnanjung dilakukan secara bertahap dan baru mencapai 50 persen dengan dana yang sudah terpakai mencapai Rp. 35 juta.

"Walaupun pembangunan belum sempurna, sampai saat ini dana yang sudah dipakai dari awal sampai sekarang itu sekitar  Rp. 35 juta," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Pangkalan Andriana mengatakan, total luas lahan yang digunakan untuk pengembangan  desa wisata tersebut seluas 9 hektar lebih yang merupakan tanah carik desa.

"Luasan tanah carik desa yang digunakan ada 9 hektar. Adapun yang dipakai untuk desa wisata baru sekitar empat sampai enam ratus tumbak," ujarnya.

Andriana menuturkan, pembangunannya dikerjasamakan dengan BPD dan LPM sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Bumdes yang dibantu oleh pemerintah desa.

"Respon dari masyarakat sangat positif. Setelah dibangun taman wisata ini, banyak pengunjung yang datang dan ekonomi UMKM pun mulai terbangun," katanya.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi positif ide dan gagasan kreatif Pemerintah Desa Pasirnanjung mengembangkan Desa Wisata (Dewi).

"Wisata alam dengan pemandangan yang eksotik, bagus sekali penataannya. Begitu masuk memanjakan mata, segar, luas, alamnya indah. Tinggal dibranding dengan tempat tempat selfi, kuliner dan fasilitas umum lainnya," ujarnya.

Bupati Dony mengatakan, setiap tempat wisata harus memenuhi unsur 3A pariwisata Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas.

"Amenitas sebagai daya tarik utama sebuah destinasi wisata. Amenitas sebagai fasilitas pendukung sebuah destinasi wisata dan Aksesibilitas berkaitan dengan akses wisatawan ketika hendak berkunjung ke destinasi wisata," terangnya

Unsur 3A itu, kata Bupati, menjadi penting dan harus dimiliki oleh setiap destinasi wisata karena akan berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan dan minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

"Aksesibilitasnya berupa jalan supaya orang mudah menjangkau. Amenitas berupa penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum. Atraksinya pada setiap weekend ada tambahan tampilan seni budaya. Semua ini tentu akan menyedot banyak pengunjung," kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan Desa Wisata di Pasirnanjung dan sudah mengintruksikan Kadisbudparpora untuk membantu mewujudkan Desa Wisata.

"Kepala Desanya sangat support dengan dibantu beberapa perusahaan. Ini sudah bagus dan tidak mengandalkan APBDes, tapi sudah berbasis pentahelix," pungkas Bupati.

Tag : No Tag

Berita Terkait