Loading

Desa Pasirranji Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M


Manah/Agus
6 Hari lalu, Dibaca : 67 kali


MANAH/AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Foto : rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pasirranji, pada Senin (30/9/2024).

CIKARANG PUSAT, Medikomonline.com - Desa Pasirranji Kecamatan Cikarang Pusat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah/2024 Masehi dengan penceramah Ustadz Ajung Nasrudin SPd.i dari Bekasi, yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Pasirranji, pada Senin (30/9/2024).

Perlu diketahui, hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa beserta perangkat desa, Ketua BPD dan Jajarannya, Ketua Karang Taruna, Babinsa, Bimaspol, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu PKK serta Ibu-ibu Majlis Ta'lim. 

Kepala Desa Pasirranji Wardi Sunandar menyampaikan, digelarnya Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Pasirranji ini, ia mengajak kepada semua yang hadir, Mari Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan dan Pondasi untuk Meraih Prestasi. 

"Ya, dari tema ini, kita semua harus mengambil hikmahnya, dengan meneladani Akhlak Rosulullah, dan dijadikan landasan bahkan pondasi, agar kita bisa mencapai prestasi. Prestasi di segala bidang, sesuai dengan kemampuannya masing-masing," ucap Wardi usai acara kepada, Medikomonline.com, Senin (30/9/2024).

Sementara itu Sekretaris Desa Pasirranji Rukman menerangkan, kita syukuri bahwa kita masih diberikan nikmat oleh Alloh SWT, sehingga kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal Afiat di acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti biasa dalam kegiatan maulid ini hadir majlis ta'lim se Desa Pasirranji.

"Saya beserta panitia mohon dimaafkan jika dalam penerimaan dan perjamuannya di acara Maulid ini masih ada kekurangan, dan semoga kegiatan ini diberikan keberkahan dan kelancaran oleh Alloh SWT," ujarnya.

Bimaspol Desa Pasirranji Bripka Ade Angga Kristian dalam sambutannya menghimbau kepada yang hadir, anak-anak yang membawa senjata tajam (Sajam) dijalan pada waktu malam berarti akan tawuran. Maka ada aturan dari Kepolisian Jam sebelas sampai jam dua belas malam itu dipastikan anak sudah ada di rumah. Jika masih di luar rumah main di jalanan ada dua kemungkinan, akan tawuran atau akan berbuat kejahatan.  

Jangan sampai juga sendirian saat dijalanan, ditakutkan malah menjadi korban dari kejahatan jalanan.

"Karena anak itu dalam pengawasan Orang tua, maka orang tua harus memastikan anaknya sudah tidak berkeliaran di jalan raya sampai larut malam, apalagi membawa Sajam, mari bapak dan ibu yang hadir untuk menjadi perhatian, selalu komunikasi dengan anak, jika jam 11 sampai jam 12 malam belum pulang, komunikasikan terus agar segera pulang," pungkasnya. (Manah/Agus)

Tag : No Tag

Berita Terkait