Desa Sukabungah Dapatkan Delapan Titik Kegiatan Pembangunan Tahun 2025

Manah/Agus
15 Hari lalu, Dibaca : 71 kali

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Dalam gelaran Musyawarah Desa (Musrenbangdes) tahun 2025 untuk kegiatan pembangunan tahun anggaran 2026, Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu mendapatkan 8 titik kegiatan pembangunan di tahun 2025 ini. Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris Desa Sukabungah Didin Hasanudin, usai acara Musrenbangdes Desa Sukabungah kepada Medikomonline.com, pada Selasa (21/01/2025).

Menurut Didin, ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran RT, RW, Perangkat Desa, BPD, Kader PKK dan Posyandu, tokoh masyarakat dan agama, serta unsur Babinsa dan Bimaspol. Dengan kehadiran peserta Musrenbangdes ini, maka adanya usulan yang akan diajukan ke pemerintah kabupaten bekasi.

"Alhamdulillah tahun 2025 ini Desa Sukabungah mendapatkan 8 titik kegiatan pembangunan, dan yang ada anggarannya ada 4, yang empatnya  lagi tidak tertera anggarannya, dan itu harus kita kawal, atau nanti kita pertanyakan ke dinas terkait," ungkap Sekretaris Desa Sukabungah Didin Hasanudin, pada Selasa (21/01/2025).

Di Musrenbangdes ini kata Didin lagi, akan disusun usulan, yakni 10 usulan yang diprioritaskan ke APBD Kabupaten Bekasi untuk tahun anggaran 2026.

Jika masih ada usulan yang penting yang benar-benar dibutuhkan di wilayahnya masing-masing, segera diusulkan, jangan bosan-bosan, dan jangan sampai berbicara dibelakang bahwa dilingkungannya usulannya tidak pernah diakomodir. 

"Ayo usulkan saja karena dari usulan itu dasarnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan, dan sebagai dasar pemerintah untuk mengambil kebijakan," ucapnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Sukabungah Ondang Donal menyampaikan tentang permasalahan sampah, karena wilayah sukabungah pemukimannya dominan para pendatang yang bertempat tinggal di kontrakan. Maka timbullah permasalahan pembuangan sampah, termasuk pengusaha-pengusaha kecil.

Memang solusinya untuk pembuangan sampah sementara yakni disamping Pasar Sukabungah. Dan akan difungsikan lagi gudang sampah.

"Insya Alloh nanti sampah tersebut akan dipilah oleh petugas, mana yang bisa diolah dan mana yang tidak, yang tidak akan dibuang ke TPA Burangkeng," terangnya.

Ditempat yang sama Tim Monitoring Musrenbangdes dari Kecamatan Bojongmangu Agus Saprudin membacakan sambutan dari Camat Bojongmangu, sebagaimana tema pembangunan Kabupaten Bekasi tahun 2026 yaitu, "Peningkatan Pelayanan Publik, Perekonomian Yang Berdaya Saing dan Infrastruktur Pelayanan Dasar Inklusif dan Berkelanjutan". Kita memiliki Tanggung Jawab bersama untuk memastikan bahwa setiap usulan pembangunan yang diajukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Saya ingin menekankan beberapa hal penting antara lain, usulan kegiatan yang diajukan harus berbasis kebutuhan nyata masyarakat, menghindari duplikasi atau usulan yang sama dan memperhatikan sumber pembiayaan dari dana desa, ADD atau APBD. Proses penyusunan daftar prioritas desa perlu disusun dengan cermat. Dengan mengacu pada format yang telah ditentukan agar sesuai dengan visi pembangunan daerah. Usulan pembangunan berbasis aset dan infrastruktur desa, wajib dilengkapi dokumen pendukung yang sesuai, seperti proposal dan berita acara Musrenbang desa. Partisipasi masyarakat sangat penting, termasuk verifikasi usulan dari Lembaga atau Warga Desa, sehingga rencana Pembangunan ini benar-benar mewakili kebutuhan semua pihak," katanya.

Camat juga mengingatkan kepada operator desa agar segera menginput data usulan musrenbang desa ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pada tanggal 15-23 Januari 2025. Hal ini penting agar usulan dapat diproses dengan baik sesuai mekanisme yang berlaku.

"Musrenbangdes bukan hanya sebuah agenda tahunan, Musrenbangdes merupakan Legalitas Formal. Usulan dari bawah ke atas (Bottom Up) yang merupakan momentum bagi kita untuk bersama-sama memajukan desa dan memastikan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (Manah/Agus)

Tag : No Tag