Penulis: Manah Sudarsih/Ayu Mulyanah/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1180 kali
MUARAGEMBONG, Medikomonline.com – Dirjen Perikanan Budidaya,
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto menargetkan
Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi sebagai salah satu sentra budidaya
intensif udang Vannamei.
“Ini merupakan kelanjutan dari tebar benih yang dilakukan oleh Bapak
Presiden dan juga Menteri. Kita targetkan Muaragembong ini sebagai salah satu
sentra budidya intensif udang vannamei. Apalagi lahan di sini cukup luas ada
sekitar 8.000 hektare, jika saja satu haktare menghasilkan udang 10 ton per
tahun per hektare maka akan menghasilkan sekitar 80 ribu ton udang per tahun,”
ujarnya usai mengadakan launching sebar benih udang vannamei bersama Kelompok
Budiadaya Ikan (Pokdakan) Mina Mekar Sejahtera, di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan
Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Senin (07/09/2020).
Foto bersama Dirjen Perikanan yang didampingi Asda I, Ketua Pokdakan, Camat Muaragembong, Kadis Perikanan dan Kelautan, Danramil dan Polsek. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)
Dia menjelaskan ekspor komoditas udang sangat terbuka lebar dan harganya
cukup ekonomis bisa mendongkrak perekonomian masyarakat juga devisa negara
meski dimasa pandemi Corona seperti sekarang ini, baik di pasar Eropa, Timur
Tengah maupun China.
“Memang awal Covid sempat drop karena lockdown, namun perlahan-lahan
seiring perkembangan ekonomi mulai bergeliat, ekspor udang ini terus
meningkat,” tuturnya.
Untuk Tahun 2021, KKP berencana memberikan bantuan berupa alat berat
seperti eksavator kepada kelompok pembudidaya untuk mempermudah pengelolaan
lahan tambak. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pemkab Bekasi untuk mendata
kebutuhan alat berat tersebut.
“Kita juga ada bantuan modal melalui BULM KP untuk tambahan permodalan dan
bunganya hanya tiga persen saja. Kalau ini berjalan maka Tahun 2024 target 250 persen
produksi udang bisa tercapai,” tambahnya.
Usai Acara: Dirjen Perikanan Budidaya langsung meninjau lokasi tambak yang sedang dibangun. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)
Sementara itu Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bekasi,
Agus Trihono mengatakan, sentra yang dibangun ini adalah secara teknis yang
pertama di Kabupaten Bekasi, dengan cara intensif menggunakan metode Perigi
yang sudah teruji.
“Sistem Perigi ini bisa menghasilkan produksi 10 kali lipat dari tambak
marginal biasa. Diharapkan masyarakat disini akan mengkuti cara ini sehingga
bisa mendongkrak produksi udang di Kabupaten Bekasi. Kalau bisa setengahnya
saja dari lahan tambak 8.000 Hektare, kita sudah bisa menghasilkan 40 ribu Ton
udang itu sudah sangat luar biasa,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan membantu kebutuhan pembudidya tambak mulai dari
mensupport alat berat, pakan maupun teknis budidyanya. “Sehingga target 250.000
ton harapan Presiden Jokowi di Tahun 2024 ini bisa terealisasi. Dan hari ini di
sini kita mulai, semoga yang kita launching hari ini sebagai pemicunya,”
harapnya.
Camat Muaragembong Lukman Hakim menuturkan, Muaragembong kaya dengan sumber
daya lautannya, tetapi sentuhannya masih kurang. Seperti tambak yang dikelola
oleh Pokdakan ini adalah lahannya milik negara. Munculnya ide mengelola tambak
dengan memelihara udang oleh Pokdakan patut diapresiasi.
"Nah ini bisa jadi oleh-oleh bagi pak asisten daerah I Kabupaten
Bekasi dan Pak Dirjen, bahwa tanah di Muaragembong yang dikelola oleh Pokdakan
masih tanah negara, begitu juga tentang bantuan yang lainnya untuk para petani
tambak agar Muaragembong jadi sentra penghasil udang, bukan mimpi lagi tapi
jadi kenyataan," tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer