Loading

Kuwu Raidi Dambakan Pembangunan Kampung Adat Desa


Penulis: Yonif - Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 723 kali


Kuwu Raidi

Harus ada semangat bersama, bukan hanya dari seorang kuwu, melainkan dari seluruh stakeholder yang ada

 INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM – Kuwu desa Lelea kecamatan Lelea Raidi, mendambakan pembangunan kampung adat didesanya segera terealisasi. Sebagai langkah awal pembangunan itu, pihaknya tahun depan akan menganggarkan  anggaran desa guna terealisasinya pembangunan dimaksud. "Sekalipun hanya sebatas pasang pondasi dan pemagaran dulu, pembangunan itu harus bisa dilaksankan," katanya.

Ditemui dikantornya Jumat (16/09/2022) Pupung, sapaan akrab kuwu Raidi menceritakan adanya kendala yang dihadapi terkait pembangunan kampung adat tersebut. 

Menurutnya, persoalan anggaran menjadi masalah besar karena pemerintah kabupaten Indramayu tidak bisa menganggarkan untuk pembangunan kampung adat itu.

Namun demikian, Raidi tidak putus asa, ia memiliki keyakinan kapanpun waktunya pembangunan kampung adat itu bisa dilaksankan. "Saya optimis niat suci saya untuk membangun kampung adat ini bisa terealisasi," tandasnya.

enurutnya kalau kampung adat sudah berjalan, itu akan bisa menambah pendapatan desa, bahkan kabupaten, yang pada gilirannya bisa untuk membangun infrastruktur lainnya.

Karena menurut Raidi, diarea kampung adat itu nantinya akan dibangun tempat-tempat yang strategis, baik untuk tempat rekreasi, prowedding, jual jajanan khas Indramayu dan lain sebagainya. "Alhasil kalau kampung adat itu sudah berdiri, pastinya akan terlihat indah dan sedap dipandang mata," ujarnya.

Dalam perkembangan yang sama Kuwu Raidi mengungkapkan, dibangunnya kampung adat didesa Lelea itu bertujuan agar setiap kegiatan yang berkaitan dengan adat desa itu bisa terpusatkan.

Menurutnya Adat Ngarot itu sebagai titik sentral pertemuan dari semua adat desa yang ada. Sehingga dalam pandangan dia, kegiatan yang dilakukan selama ini dinilainya kurang efektif.

Dijelaskan siapapun yang menjadi kuwu, masyarakat akan k di rumah kuwu, kuwunya di RT itu ia akan kumpul disana dan seterusnya.

Menurutnya kalau rumah adat itu sudah ada, maka titik sentralnya tersebut tentunya dirumah adat, kuwunya juga diarak dari rumah adat, karena disitu juga nantinya dibangun rumah kuwu selama dia menjabat, termasuk juga rumah kemit dan keindahan lainnya. kan keren jadinya, jelas kuwu Raidi penuh semangat.

Akankan semuanya bisa terealisasi dengan baik, tentu ini harus ada semangat bersama, bukan hanya dari seorang kuwu, melainkan dari  seluruh "Stakeholder"  yang ada didesa Lelea tersebut.

Wabilhusus perhatian pemerintah, baik pusat maupun daerah, sehingga pembangunan rumah adat desa Lelea tersebut bisa terlaksana dengan baik. Semoga.

Tag : No Tag

Berita Terkait