Loading

Petani Desa Karangjaya Lakukan Normalisasi Kali Gempol Secara Swadaya


Manah Sudarsih
1 Tahun lalu, Dibaca : 342 kali


MANAH/MEDIKOMONLINE.COM. Foto : Saat Exavator melakukan normalisasi Kali Gempol Desa Karangjaya Kecamatan Pebayuran, pada Rabu (26/7/2023).

PEBAYURAN, Medikomonline.com - Petani Desa Karangjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi dengan sukarela dan swadaya melakukan normalisasi Kali Pembuang Gempol. Normalisasi dilakukan menggunakan alat excavator mini bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.

Ketua Gapoktan Desa Karangjaya Masan mengatakan, bertahun-tahun Kali Pembuang Gempol mengalami pedangkalan atau sedimentasi, sehingga mengakibatkan banjir saat musim hujan, dan saat musim kemarau airnya surut yang mengakibatkan kekeringan. Tentu hal itu merugikan para petani.

“Sebab selama ini para petani menjelang musim tanam selalu melakukan Goloran di Kali Gempol tetapi hasilnya kurang efektif,” ujar Ketua Gapoktan Desa Karangjaya, Masan kepada awak media, pada Rabu (26/7/2023).

Dirinya cukup prihatin dengan kondisi saluran yang semakin lama semakin dangkal. Jika dibiarkan, lanjut Masnan, akan menutup jalan perairan ke lahan persawahan dan bisa menghambat petani untuk memulai musim tanam.

“Walupun saluran Kali Gempol fungsinya untuk pembuangan, tapi saluran ini seperti pengambilan untuk masuknya air ke areal persawahan,” tukasnya.

Adapun saluran yang dinormalisasi, kata Masan yakni sepanjang 1,7 kilo meter dapat mengairi sekitar 250 hektar sawah. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.

“Atas nama Gapoktan dan para petani kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang sudah meringankan beban para petani dengan meminjamkan alat berat excavator mini, dan juga kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Karangjaya beserta tim BPP Pebayuran yang sudah support kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian, Hj Nayu Kulsum melalui Whatsapp, sangat mengapresiasi keinginan para Petani sehingga dengan sukarela swadaya untuk melakukan normalisasi kali.

“Oleh karena itu kami meminjamkan berupa alat berat excavator mini milik Dinas Pertanian guna meringankan beban. Semoga bermanfaat bagi petani, sehingga kebutuhan air untuk persawahan bisa terpenuhi dan bisa meningkatkan produksi yang lebih tinggi,” tutupnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait