Penulis: Herz_Cms.
1 Tahun lalu, Dibaca : 346 kali
KAB. CIAMIS, Medikomonline.com – Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Ciamis targetkan di tahun 2024 nanti angka prevalensi Stunting Ciamis dapat turun diangka 14 persen.
Hal tersebut
diungkapkan Wabup pada saat membuka rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan
Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Ciamis bertempat di Aula Hotel Priangan,
Kamis (04/05/2023).
"Hari ini
kasus stunting Ciamis masih berada di zona rendah, tingkat prevalensinya masih
berada di bawah provinsi Jawa Barat meskipun ada kenaikan 2 persen apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari 16 persen menjadi 18 persen,"
terangnya.
Wabup berharap
kenaikan angka ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh tim percepatan penurunan
stunting Ciamis baik di tingkat kabupaten, Kecamatan sampai Desa agar bisa
bekerja lebih maksimal.
"Pemerintah
Republik Indonesia kaitan dengan penanganan stunting ini menargetkan di 2024
angka Prevalensinya itu diangkat 14 persen sementara Provinsi Jawa Barat
menargetkan di tahun 2024 dapat Zero stunting," ujarnya.
Menurutnya,
masalah stunting ini bukan hanya tugas dari dinas terkait saja seperti dinas
kesehatan dan dinas KB melainkan perlu adanya kerja lintas sektoral dalam
penanganannya.
"Ada 10 OPD
yang melakukan penanganan secara spesifik terkait stunting dan diharapkan dapat
berkolaborasi, bersinergi antar dinas agar bagaimana Ciamis angka prevalensinya
dapat turun di angka 14 persen di tahun 2024," jelasnya.
Diterangkan Wabup
bahwa stunting ini tidak ada obatnya namun hanya bisa dicegah, oleh karenanya
TPPS telah memilki berbagai program dalam upaya mencegah masalah stunting ini.
"Yang
terpenting adalah bagaimana caranya agar program-program tersebut bisa
dilaksanakan dengan baik dan benar dilapangan," tegasnya.
"Terakhir mohon kerjasama dari semua pihak, karena tanpa kerjasama kita akan sulit mencapai target, mudah-mudahan tidak hanya menurunkan namun bisa mencapai zero stunting di 2024 nanti," pungkas Wabup.
Peserta Rakor Stunting di Ciamis.
Sementara itu,
Kepala Dinas P2KBP3A Dian Budiana melaporkan tujuan kegiatan rakor TPPS
tersebut adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dari
masing-masing koordinator dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Ciamis.
"Ada dua
output yang akan dicapai pada hari ini, yang pertama adalah berita acara lokus
stunting 2024 yang kedua penyampaian RAB rencana aksi daerah (RAD) stunting
Kabupaten Ciamis yang sudah disepakati," jelasnya.
Ia menjelaskan RAD
ini akan menjadi acuan untuk masing-masing OPD yang tergabung dalam TPPS,
sehingga ini akan menjadi arah kebijakan pelaksanaan program kedepan.
"Semoga
melalui kegiatan ini dapat mensukseskan program pengentasan stunting di
Kabupaten Ciamis," tandasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer