Tak di Gubris dan Tebang Pilih, Jalan Desa Karang Indah di Biarkan Rusak Parah

Penulis: Agus/Manah
1 Tahun lalu, Dibaca : 518 kali

Jalan Cihanjuang

Bekasi, Medikomonline.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam melakukan kegiatan pembangunan masih tebang pilih, sebab jalan Desa Karang Indah Kecamatan Bojongmangu, tepatnya dijalan Kampung Cihanjuang dibiarkan rusak parah. Jalan tersebut sepanjang 2 kilo meter dengan lebar 5 meter, hal itu dikatakan BPD Karang Indah dilokasi, pada Senin (09/01/2023).

Perwakilan BPD Karang Indah Sanam menerangkan, jalan kampung Cihanjuang Desa Karang Indah itu selalu diusulkan menjadi skala prioritas, baik di Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) maupun Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbang kec) dari tahun 2015 dan sampai tahun 2022. Tapi sayang belum pernah terealisasikan sampai saat ini.

"Mungkin masyarakat atau warga Karang Indah sudah jenuh karena selalu diusulkan di Musrenbang, tapi tidak didengar oleh Pemkab Bekasi termasuk para pemangku kebijakan," jelasnya.

Tambah dia, dewan terhormat dari dapil 1 pun seperti masa bodoh. Padahal jalan tersebut akses menuju wisata Situ Abidin dan Bumi Perkemahan Pramuka Karang Kitri. Sehingga masyarakat dari wilayah Cibarusah, Serang Baru dan wilayah kecamatan Setu yang hendak berwisata atau pun berkemah terhambat bahkan harus memutar arah ke jalan Cigutul arah Pasir Kupang Desa Nagasari.

"Ini jelas sangat menghambat pertumbuhan ekonomi di pedesaan, khususnya di desa karang indah, padahal pemerintah pusat selalu mendorong kearah pertumbuhan ekonomi masyarakat, setelah pandemi Covid-19 mulai mereda," tandasnya.

Tokoh Masyarakat Desa Karang Indah Kandi Syamsudin, menegaskan, dirinya sangat mengetahui kondisi jalan Cihanjuang, sebab jalan tersebut memang jalan yang sering dilalui. Dari jalan mulus sampai rusak parah ekstrim. Bahkan ada jalan yang coran sudah berganti tanah, dan jalan terbelah tengahnya ditumbuhi rumput. Sayangnya sampai sekarang jalan makin rusak, tapi tidak dibangun-bangun. Dan bagi pengendara motor dan mobil harus ekstra hati-hati.

"Tadi Saya melihat ada tiga siswa dari SMPN 1 Bojongmangu, Safa, Dinda, dan Elma, saat melintas pun harus memilih agar tak jatuh," pungkasnya.

Perlu diketahui, saat kelokasi jalan Cihanjuang, pihak BPD Desa Karang Indah langsung meninjau jalan tersebut untuk memastikan, jalan Desa Karang Indah Kampung Cihanjuang masih bisa dilalui oleh para pengendara.

Tag : No Tag