Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 994 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Sebanyak 3.520 dosis
Vaksin Covid-19 Sinovac dalam waktu dekat akan diterima oleh Pemerintah
Kabupaten Sumedang.
Pada
tahap pertama sasarannya yaitu Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) 1.760
Tenaga Kesehatan. Namun, sebelumnya ada 10 tokoh yang
direncanakan untuk menjadi penerima pertama vaksin di Sumedang.
Pemerintah
Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang mulai melaksanakan launching vaksinasi Covid
-19 tahap pertama di Kabupaten Sumedang, Jum'at (29/1/2021).
Launching
vaksinasi Covid-19 digelar di Puskesmas Situ Kecamatan Sumedang Utara secara
simbolis diawali dengan penyuntikan vaksin kepada 10 orang tokoh terpilih.
Kesepuluh
tokoh tersebut adalah Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0610, Kapolres,
Ketua TP PKK, Sekda, Asisten Administrasi, Tokoh Agama, Komandan Resor Militer,
dan Detasemen Polisi Militer.
Bupati
Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar untuk
meningkatkan kekebalan kelompok (herd imunity) dalam rangka memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Ini
adalah sebuah ikhtiar kita semua sehingga cepat terhindar dari Covid-19,
kemudian kesehatan pulih dan ekonomi bangkit sehingga bisa mengakselerasi
pencapaian Sumedang Simpati, itu harapan kita,"
ujarnya.
Tujuan utama
vaksinasi Covid-19 sendiri, yaitu untuk mengurangi transmisi atau penularan,
serat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Kemudian,
nantinya akan mencapai kekebalan kelompok masyarakat (hard imunity) dan
melindungi masyarakat dari Covid-19, agar tetap produktif secara sosial dan
ekonomi.
Dikatakan
Bupati, vaksin Sinovac dipastikan aman dan telah memenuhi syarat mendapat label
halal. Adapun dalam pelaksananya, vaksinasi ini akan terbagi dalam beberapa
tahapan pelaksanaan.
"Tahap
pertama tenaga kesehatan, kedua pelayan publik, dan tahap
ketiga untuk masyarakat umum. Saya mohon doanya, mudah-mudahan vaksinasi hari ini
berjalan lancar, aman dan selamat," harapnya.
Lebih lanjut,
Bupati menjelaskan, ada empat tahap vaksinasi yang harus dilalui oleh warga
yang akan divaksin, mulai dari pendaftaran, proses screening, penyuntikan
vaksin, hingga observasi pasca vaksinasi.
"Belum
tentu semua bisa divaksin, setelah pendaftaran ada screening untuk
menentukan bisa divaksin atau tidak. Nanti sesudah divaksinasi butuh waktu
sekitar 30 menit dan setelah 14 hari akan disuntik kembali. Satu
orang dapat dua dosis untuk memperkuat imun," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer