Penulis: Mala/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1418 kali
SUBANG,
Medikomonline.com - Lima hari sudah,
sejak 6 orang staf Puskesmas Binong dinyatakan positif covid-19, pada Jum'at
(20/11/2020) Puskesmas tersebut ditutup. Pintu gerbang yang terbuat dari besi,
terkunci rapat.
Empat bangunan yang berdiri dilahan sekitar 1
hektare, "mati suri". Tidak ada aktivitas pelayanan kesehatan,
sebagaimana mestinya.
Di bangunan yang berjajar tersebut, saya
hanya bisa bertemu dengan satu orang penjaga, bahkan, saya sendiri pun, tidak
diperkenankan untuk masuk, hanya untuk sekadar mengambil gambar suasana.
Ketika saya menghubungi Kepala UPTD Puskesmas
Binong H Anang yang biasanya bersedia untuk diwawancara di kantornya, saat itu,
Selasa (24/11/2020) memilih untuk diwawancarai di lokasi yang berada di luar
area Puskesmas.
"Pelayanan terpaksa kami tutup semuanya,
hal ini imbas dari adanya 8 orang yang terpapar Covid-19. Hasil test Swab, ada
6 orang staf di Puskesmas ini yang terpapar, dan dua orang lagi,
masyarakat,"ujar Anang.
Sepi, saking sepinya, dua bangunan warung
yang berada percis di depan Puskesmas pun, ikut tutup. Menurut Anang, para staf
yang terpapar, saat ini tengah menjalankan isolasi mandiri, di rumah mereka
masing-masing.
"Semuanya yang positif covid-19, tidak
ada gejala, jadi mereka diisolasi selama 10 hari, yang menjalankan isolasi
tidak ada bantuan dari pemerintah," jelasnya.
Menurut Anang, pelaksanaan penutupan
Puskesmas tersebut dilakukan karena protokol kesehatan mensyaratkan hal
tersebut.
"Puskesmas kita tutup selama 10 hari
sampai hasil tes swab semuanya keluar, Insya Allah hari Senin (30/11/2020) kita
buka lagi pelayanan, jadi masyarakat bisa berobat lagi," tambahnya.
Kepada saya, Anang mengatakan, operasional
Puskesmas,tidak serta lumpuh seluruhnya, sebab menurutnya, hanya pelayanan saja
yang dihentikan sementara.
"Tetapi yang piket tetap ada, bahkan ada
zoom meting untuk rapat-rapat," tandasnya.
Untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya
penyebaran virus Covid-19 di masyarakat, Anang terus menggenjot kegiatan
penyuluhan protokol 3M kepada masyarakat.
"Saya terus berpesan, supaya masyarakat
lebih disiplin lagi untuk melaksanakan Prokes," jelasnya.
Sikap pasrah, tampak dari warga sekitar
Puskesmas yang ditutup sementara tersebut. Salahsatunya diungkapkan oleh Uteng
(45 tahun) masyarakat Kampung Krajan 1 RT 02 RW 01 Desa Binong Kecamatan
Binong.
"Puskesmas ditutup? Saya sebagai
masyarakat, bagaimana yang diatas saja, kalau ditutup, ya tutup saja,"
ujarnya.
Sementara keinginan agar Puskesmas tersebut
tetap dibuka, diungkapkan salah seorang warga Kampung Cicadas Desa Cicadas,
yang lokasi kediamannya sekitar 500 meter dari Puskesmas. Pria yang sering disapa
Pak Kumis (60 tahun) oleh warga setempat mengungkapkan agar Puskesmas tersebut
tetap buka.
"Mending tetep buka, kasian ke
masyarakat yang mau berobat jadi terhambat, mereka pada pulang lagi,"
ujarnya.
Saat disebutkan, kalau penutupan Puskesmas tersebut,
akibat adanya petugas yang terpapar Covid-19, dengan ringannya, dia mengatakan,
tinggal diisolasi saja.
"Kalau ada yang terpapar Covid-19,
biarin yang positif Covid-19 diisolasi di rumahnya, tapi puskesmas tetep
buka," tegasnya.
Covid-19 di Kabupaten Subang, semakin hari
terus bertambah. Bahkan, dalam satu kesempatan, Kepala UPTD Puskesmas Binong
Anang mengatakan, kondisi saat ini masih belum puncak dari penyakit tersebut.
"Staf saya saja yang menerapkan protokol
kesehatan, masih juga terpapar. Saya khawatir terhadap masyarakat yang abai
akan protokol kesehatan, sebab saat ini, masih belum puncak dari penyakit
Covid-19," ujar Anang.
Kekhawatiran Anang,
memang bukan tanpa alas an. Di beberapa wilayah, masyarakat memang seperti mengabaikan
protokol kesehatan. Berkerumun, masih ditemukan di beberapa tempat, dan mereka
mengabaikan protokol kesehatan. Salah satunya tidak menggunakan masker.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer