Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 846 kali
TASIKMALAYA, Medikomonline.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar)
Uu Ruzhanul Ulum memastikan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak
berlangsung kondusif, aman, dan sehat bebas COVID-19.
Terkait
Pilkades ini, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menggelar rapat koordinasi Pedoman
Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak pada Masa
Pandemi COVID-19, dari Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/12/2020).
Wagub
memandang para bupati perlu membentuk desk pilkades yang berisi orang-orang
dari bagian pemerintahan desa bersama unsur muspika seperti kepolisian, TNI,
polri. Tujuannya memastikan pilkades berlangsung kondusif, aman, dan sehat
bebas COVID-19.
“Harapan
pemerintah pelaksanaan pilkades bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan,
yaitu kalau Jabar dimulai tanggal 13 Desember 2020,” ujar Kang Uu usai
rakor.
Jabar
akan segera melaksanakan Pilkades Serentak di 75 desa. Ada empat kabupaten yang
melaksanakan Pilkades, yakni Ciamis,
Sumedang, Bekasi dan Bogor. Menurut jadwal tahapan Pilkades dimulai 13 Desember
2020 mendatang.
“Di
samping Pilkades aman damai, tetap harus ada Pilkades sehat. Anggaran sarana
kesehatan, sesuai arahan Menteri Desa bisa diambil dari dana desa,”
tuturnya.
Kang
Uu pun ingin Pilkades mencontoh Pilkada Serentak yang baru saja melewati hari
pencoblosan. Pilkades dilakukan dengan mematuhi protokol COVID-19. Selain 3M
plus tidak berkerumun, prokes lain yang perlu diperhatikan pembatasan jumlah
pemilih di TPS, bawa pulpen sendiri dari rumah, rapid tes antigen bagi panitia
pilkades, dan prokes penting lainnya.
“Panitia
dan lainnya bisa meniru proses pilkada. Berjalan dengan aman dan damai, datang
ke TPS tidak bergerombol, tidak menumpuk seperti biasa karena jadwal datang ke
TPS diatur,” papar Kang Uu.
Usai
rakor dengan dua menteri, Kang Uu akan menggelar rakor dengan bupati di empat
kabupaten untuk pembahasan yang lebih teknis terutama wacana desk pilkades.
Para bupati ini, kata Uu, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pilkades
mulai dari kelembagaan, anggaran, termasuk mengedukasi masyarakat pentingnya
pilkades.
“Para
kepala daerah ini harus benar-benar mengawasi dengan saksama dan mempersiapkan
segalanya,” katanya.
Selain
bupati, Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) juga berperan
penting untuk kenerhasilan Pilkades Serentak. Sebagai organisasi yang menaungi kades,
Apdesi memiliki jejaring kuat yang dapat diandalkan menyokong pengawasan
pilkades.
Hal
penting yang harus diutamakan, kata Uu, netralitas Apdesi dalam pilkades.
“Bantuan dan netralitas Apdesi itu yang kami harapkan supaya tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.
Pilkades 2021
Selain
tahun 2020, Jabar juga akan menghadapi pilkades serentak pada 2021. Terhitung
pada Juni 2021 Jabar setidaknya harus menggelar tiga kali pilkades melibatkan
250 desa, dan diperkirakan pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Untuk
efektivitas dan meminimalisasi potensi penularan COVID-19 di perdesaan, Wagub
mengusulkan meringkas pilkades dari tiga kali menjadi sekali waktu yang
semuanya dilakukan Juni 2021.
Adapun
bagi kepala desa yang masa jabatannya habis sebelum pilkades, akan ditunjuk
penjabat sementara (Pjs) oleh bupati sehingga tidak ada kekosongan jabatan, dan
pelayanan masyarakat tetap berlanjut.
“Kita
akan berusaha membuat langkah-langkah inovatif, untuk 2021 pilkadesnya serempak
satu kali di bulan Juni. Jadi di Jabar ini pemilihan kepala desanya serentak,
sehingga tidak terlalu hiruk pikuk dari desa satu ke desa yang lain,” ungkap
Kang Uu.
Pilkades
di Jabar tertunda karena Mendagri mengeluarkan Surat bernomor 141/4528/SJ,
tanggal 10 Agustus 2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
Serentak dan Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu atau PAW. Surat ini ditujukkan
kepada bupati/wali kota di seluruh Indonesia. Pilkades 2020 ditunda karena
berbarengan dengan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
“Pilkades ini sudah
diundur. Di Kabupaten Ciamis juga sudah diundur. Kalau diundur lagi, kasihan
mereka yang sudah persiapan. Maka mau tidak mau, sekali pun kemarin berdekatan
dengan beberapa daerah yang sedang melaksanakan pilkada, itu tidak menjadi
halangan untuk melaksanakan pilkades,” tutup Kang Uu.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer