Penulis: Nanang
1 Tahun lalu, Dibaca : 557 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima
kunjungan dari Tim Kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipimpin
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Mego Pinandito, Rabu (8/3).
Kedatangan tim diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten
Sumedang Herman Suryatman didampingi beberapa Kepala SKPD di Command Center
Sumedang, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Kunjungan secara umum dimaksudkan untuk berdiskusi sekaligus meninjau ke
lapangan guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kebijakan,
strategi dan program Kabupaten Sumedang sebagai praktik baik ( _good practice_
) dalam percepatan penurunan stunting.
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Mego Pinandito menyampaikan,
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang menerapkan SPBE sebagai
dasar pemantauan dalam percepatan penurunan stunting.
"Dengan konsep luar biasa dari Sumedang ini, kami akan pelajari dan
sedapat mungkin kita coba menjadi sebuah rekomendasi untuk kita bawa secara
nasional," ujarnya.
Dikatakan Mego, jika hasil kajian sudah didapatkan, akan dibawa ke
daerah lain.
"Pihak BRIN telah merekomendasikan untuk datang langsung ke
Sumedang sehingga prosesnya lebih cepat," ujarnya.
Ia berharap dengan model seperti itu, percepatan pembangunan khususnya bidang
kesehatan segera tercapai.
"Tidak harus menunggu sampai Indonesia Emas 2045, tapi bisa kita
percepat sebelumnya," ungkapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Deputi, Direktur Kebijakan
Pembangunan Manusia Kependudukan dan Kebudayaan BRIN Anugerah Widiyanto
merekomendasikan Sumedang bisa menjadi contoh nasional sebagai acuan program di
daerah dalam penurunan stunting.
"Kami sudah membuat jadwal studi untuk Indonesia Emas. Masukannya
program bisa lebih dipercepat di tahun 2035. Saya kagum capaian digital
Sumedang sangat luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Herman Suryatman menyampaikan, esensi dari
pertemuan tersebut sebagai upaya mendorong pembangunan manusia di Kabupaten
Sumedang dimana _entry point_ -nya penanganan stunting dan kemiskinan.
"Banyak insight yang kita dapatkan dari Pak Deputi. Kita banyak
belajar. Kami ekplore sekilas _learning journey_ Sumedang dalam mengoptimalkan
pembangunan berbasis digital," kata Sekda Herman
Menurutnya, hat tersebut merupakan langkah kecil sebagai ikhtiar untuk
meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Sumedang secara eksponensial di
engah-tengah dinamika global yang terjadi saat ini.
"Tentu
kita harus mengakselerasi agar bisa setara bahkan melampaui negara lain.
Konkretnya harus ada _role model_ , harus ekseskusi. Insyaaallah Sumedang siap
menjadi _piloting_ , dibimbing para guru besar dan doktor dari BRIN supaya
selangkah lebih maju," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer