Loading

Vaksinasi Covid-19 Capai 69 Persen, Herd Immunity Kota Bandung Segera Terbentuk


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 687 kali


Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung. (Foto: Hms Bandung)

BANDUNG, Medikomonline.com - Dari target 1.952.358 jiwa penerima vaksin Covid-19 pada September 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mencapai angka 69 persen warga Kota Bandung yang menerima vaksin Covid-19    

Data hingga Selasa (7 September 2021), orang yang telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 1.336.035 orang. Sedangkan penerima dosis kedua sebanyak 861.451 orang.

"Hingga saat ini Kota Bandung sudah mencapai 69 persen untuk dosis pertama dan 44 persen untuk dosis kedua," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Yayasan Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kelurahan Gegerkalong, Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).

Yana meminta agar pelaksanaan vaksinasi fokus di tiap wilayah. Hal tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tingkat wilayah.

“Atas nama Pemkot Bandung, saya mengucapakan terima kasih atas partisipasi warga untuk divaksinasi. Karena dari 70 persen yang divaksin, bisa menjadi tameng (pelindung) 30 persen yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal,” katanya.

Sebanyak 2.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid yang dilaksanakan selama dua hari, 7-8 September 2021. Vaksinasi bagi para santri khsususnya yang berusia 12 - 17 akan diangendakan selanjutnya.

Yana mengatakan, warga perlu beradaptasi dengan virus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi. Pasalnya Covid-19 berpeluang hanya menjadi endemi di tiap wilayah.

“Kemungkinan virus ini ke depan menjadi endemi, bukan pandemi lagi. Di mana satu penyakit selalu ada di wilayah seperti flu, malaria, demam,” tuturnya.

Meskipun warga sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi, Yana tetap mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Setelah divaksin antibodi itu akan terbentuk, sehingga tetap bagi warga untuk patuihi prokes,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Daarut Tauhid Fahrudin mengatakan kesiapan pihaknya untuk membantu Pemkot Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi. “Kita siap bersinergi dengan pemerintah dan puskesmas untuk menjadi pahlawan Covid-19. Insyaallah,” bebernya.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Yayasan Daarut Tauhid, Wakil Wali Kota meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Budi Isteri Bandung, Jalan Sancang, Kelurahan Burangrang, Kota Bandung.

Di lokasi tersebut, Camat Lengkong Aniya Rachmawati menerangkan, vaksinasi lebih banyak diperuntukan bagi remaja usia 12 - 17 tahun. Disediakan 550 dosis vaksin, sebanyak 450 dosis diperuntukan bagi remaja. Sisanya untuk dewasa dan lansia yang berada di wilayah tersebut.

“Kita lakukan serentak satu hari, mulai RW 1-9. Mayoritas 17-18 tahun dan usia 18 tahun ke atas dengan total 550 dosis,” tuturnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait