Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 874 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Pemungutan suara
Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung berlangsung dengan menerapkan protokol
kesehatan COVID-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama
rombongan Forkopimda Jabar meninjau dua tempat pemungutan suara (TPS), yakni
TPS 005 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 008 Desa Mekarsari,
Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/20/2020).
Gubernur mengapresiasi Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung karena
pencoblosan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Secara umum prosedur sudah baik. Orang
datang cuci tangan dulu, dites suhu badan, pakai sarung tangan plastik sudah
disediakan dalam prosedur di dalamnya. Kemudian para petugas juga ditambahi
dengan faceshield untuk menguatkan prosedur kesehatan,” ujar Kang Emil, saapaan
Ridwan Kamil.
“Dan semua petugas dites menggunakan rapid
antigen yang terbaru dan yang reaktif-reaktif itu langsung diganti,” tambahnya.
Sebelum memasuki TPS pemilih melakukan prokes
wajib yakni antre dengan menjaga jarak, memakai masker, cek suhu tubuh. Jika
suhu melebihi 37,3 derajat celcius, maka pemilih dipersilakan istirahat
beberapa waktu kemudian dicek kembali. Jika suhu tubuh tetap tinggi, maka
pemilih dipersilakan untuk menggunakan bilik pemilihan khusus yang letaknya di
luar TPS atau bilik khusus.
Apabila suhu tubuh pemilih normal atau di
bawah 37,3 derajat celcius, para pemilih diberikan sarung tangan dan
dipersilakan duduk di kursi yang telah disediakan dengan menjaga jarak sebelum
dipanggil untuk mencoblos.
Setelah memberikan hak suaranya, pemilih
kemudian membuang sarung tangan ke tempat sampah yang telah disediakan.
Kemudian pemilih ditandai dengan tinta tetes di salah satu jarinya. Tak hanya
itu, para petugas pun diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen terlebih
dahulu. Apabila reaktif maka petugas tersebut harus diganti.
Di dua TPS yang disambangi, tingkat
partisipasi pemilihnya relatif tinggi. Gubernur berharap ini pertanda tingkat
partisipasi pemilu di Jabar bisa mencapai target yakni 77,5 persen.
“Saya juga wawancara warga, rata-rata sudah
paham calonnya siapa saja dan mereka sudah punya keyakinan calon pemimpin yang
mereka pilih juga baik,” katanya.
Namun Kang Emil menemukan saksi dari partai
politik tidak dilengkai dengan faceshield. “Satu hal saja yang tadi saya lihat,
saksi yang harusnya memang diberi face shield juga masih belum. Mudah-mudahan
ini tetap aman dan juga pengawas TPS yang harusnya menjadi kewenangan
Panwaslu,” tambah Kang Emil.
Selain Kab Bandung, tujuh daerah di Jabar
juga menggelar pencoblosan yakni Kota Depok, Kabupaten Pangandaran,
Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Khusus
Cianjur dan Sukabumi menggelar pencoblosan di tengah bencana puting beliung.
Untuk kedua daerah ini, Gubernur memastikan
pencoblosan tetap berlangsung. TPS yang roboh terpaksa dipindahkan dari lokasi
luar ruangan ke dalam ruangan seperti gedung-gedung sekolah.
“Pada dasarnya pencoblosan diwajibkan
outdoor. Menjadi indoor apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan, seperti
kejadian di Cianjur dan Sukabumi,” jelasnya.
Di tenpat yang sama, Ketua KPUD Provinsi
Jabar Rifqi Alimubarok menjelaskan, delapan daerah menggelar pencoblosan di
33.305 TPS. Semuanya berlangsung sesuai tahapan.
KPUD mengapresiasi pencoblosan di Kabupaten
Bandung karena protokol kesehatan COVID-19 sudah diterapkan dengan baik. Dia
berharap proses pemungutan suara tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Untuk TPS di kecamatan zona merah, KPUD
membuat aturan agar KPPS menyediakan bilik khusus dan menyediakan tempat rapid
tes bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius.
“Jadi, di semua TPS yang ada di wilayah zona
merah kita punya bilik khusus, kemudian pakai baju hazmat petugasnya dan nanti
kita koordinasi dengan gugus tugas apabila ada (Pemilih) yang suhunya tubuhnya
lebih dari 37,3 langsung dilakukan tes rapid dan langsung ditindak secara
medis,” jelasnya.
Dari TPS yang ditinjau bersama Gubernur,
Rifki menilai pemilih yang sudah memberikan hak suaranya sudah mencapai 60
persen lebih hingga pukul 10.00 WIB.
“Kalau dilihat dari dua TPS yang di Soreang
dan di sini (Pasirjambu) di pukul 10.00 WIB ini sudah ada di 60 persen (tingkat
partisipasi pemilihnya). Barusan pemilihnya 340 yang sudah datang 200, berarti
dikisaran 60 sampai 70 persen (tingkat partisipasi pemilih),” terangnya.
Antisipasi
Klaster Baru
Sebagai antisipasi peningkatan kasus
atau klaster baru COVID-19 setelah pilkada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
menjelaskan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi
Jawa Barat sudah menyosialisasikan penerapan 15 protokol kesehatan untuk
Pilkada 2020.
Ke-15 protokol kesehatan tersebut mulai dari
pembatasan jumlah pemilih maksimal 500 pemilih per TPS, memakai masker, jaga
jarak, tinta tetes, cek suhu tubuh, membawa alat tulis sendiri, pengaturan
kedatangan, pelindung wajah, mencuci tangan, TPS sehat, disinfeksi TPS, tidak
bersalaman, sarung tangan, tisu kering, hingga bilik khusus.
“Ada 15 protokol kesehatan dari mulai
disinfeksi tempat (TPS) juga, kemudian ada TPS khusus buat yang panas atau
suhunya berbeda (di atas rata-rata normal). Jadi, demokrasinya tidak kita
kurangi tapi dipisahkan dengan kelompok yang secara umum,” papar Kang Emil.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus setelah
pilkada plus libur akhir tahun, Komite sudah menyiapkan 15 gedung sebagai
lokasi isolasi pasien COVID-19.
“Sudah ada 15 gedung
yang kita siapkan sebagai ruang isolasi. Karena rata-rata keterisian sekarang
sudah di atas 70-an persen. Mudah-mudahan tidak dipakai, tapi jaga-jaga di
akhir tahun kalau ada kenaikan. Jawa Barat harus punya kesiapan terhadap kapasitas
ruang,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer