Penulis: Heru/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 930 kali
KAB.
CIAMIS, medikomonline.com – Berdasarkan
hasil tes PCR (polymerase chain reaction) Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan
Wakilnya Yana D Putra terkonfirmasi positif Covid 19.
Informasi
tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang juga diunggah melalui
akun YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis, Sabtu
(27/02/2021).
Bupati
Ciamis memohon doa dari seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk kesembuhan
dirinya, Wakil Bupati beserta keluarga.
"Mohon
doa kepada warga Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, bahwa saya, pak Wakil Bupati dan
keluarga terpapar Covid-19," terang
Herdiat.
Bupati
Ciamis mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak panik serta
senantiasa menjaga kesehatan terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.
Meski
positif Covid-19, Herdiat mengatakan, ia dan keluarganya tidak mengalami gejala
apapun dan hingga saat ini dalam kondisi baik.
"Merupakan
suatu risiko di mana
dalam keseharian saya banyak berinteraksi
terhadap orang lain, namun begitu saya kuat dan baik- baik saja, doakan saja
untuk kesembuhan saya beserta keluarga, " ucapnya.
Herdiat
mengaku sudah berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil.
"Kami
sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beliau akan
secepatnya membantu dan menindaklanjuti penanganan pandemi Covid-19 di
Kabupaten Ciamis, " jelasnya.
Sementara
itu Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Ciamis Ani
Supiani mengatakan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis langsung melaksanakan isolasi
mandiri.
"Saat
ini Bupati Ciamis beserta keluarga menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis. Sedangkan
Wakil Bupati Ciamis beserta istri menjalani isolasi mandiri di rumah
dinasnya," ungkap Ani.
Selanjutnya,
Ani menerangkan untuk kegiatan perkantoran di Setda Ciamis untuk sementara
akan memberlakukan WFO sebanyak 25% dan sisanya 75% WFH.
Vaksin
Virus Covid Perlu Waktu Agar Kebal Pada Tubuh
Sementara
itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr H Bayu Yudiawan mengatakan bahwa terpaparnya
Bupati dan wakil Bupati Ciamis dipastikan bukan berasal dari vaksinnya tapi
tertular dari sekitar.
"Antibodi
spesifik (kekebalan spesifik) setelah divaksin membutuhkan waktu untuk menjadi
optimal sekitar 1 bulan dan masih perlu penguatan (booster) suntikan kedua
supaya antibodi bisa lebih optimal dan berkesinambungan dan membutuhkan
waktu yang variatif rata-rata 1 bulan," jelas
Bayu.
Bayu
menerangkan kejadian Bupati terpapar menjadi konfirmasi positif itu sangat
dimungkinkan karena berkaitan dengan tuntutan kinerja beliau yang
begitu padat dan membutuhkan mobilisasi dan interaksi.
"Berkaitan
dengan vaksin, beliau baru 4 hari yang lalu divaksin yang pertama, jadi
antibodi belum terbentuk dengan baik, " terangnya.
Diketahui
Wabup Ciamis dan ibu Bupati melaksanakan vaksinasi tanggal 1 dan 16 Februari,
sedangkan Bupati Ciamis tanggal 16 Februari.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer