Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 682 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
– Di tengah embusan udara Kota Bandung yang sejuk, siang itu menambah
kegembiraan di hati Marwan (61). Marwan, seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan
PKL Cikapundung Bandung bersyukur dan senang dapat bantuan beras dari
pemerintah.
Marwan yang sehari-hari berdagang stempel ini
dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah. “Alhamdulillah ini membantu. Terima kasih atas
perhatian pemerintah kepada rakyat seperti saya ini,” tutur Marwan dengan raut
wajah yang senang.
Di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi
Covid-19 saat ini, Marwan yang telah berdagang stempel selama 15 tahun di
kawasan PKL Cikapundung berharap pemerintah terus memperhatikan para pedagang
PKL. “Kita juga butuh dukungan dari pemerintah, supaya dagangan kita berjalan
untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya penuh harap.
Para pedagang PKL Cikapundung ini merupakan
binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. PKL ini mendapat bantuan beras dari
Kementerian Sosial Republik Indonesia. Masing-masing PKL memperoleh bantuan
beras seberat 5 kilogram.
Mengenakan baju rompi berwarna oranye, Wakil
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan bantuan beras tersebut secara
simbolis di kawasan PKL Cikapundung, Selasa (10/08/2021).
Selain di kawasan PKL Cikapundung, Wakil Wali
Kota Bandung juga menyisir PKL di kawasan Teras Cihampelas dan Malabar Bandung.
Yana mengungkapkan, ada beberapa jenis
bantuan social. Pertama, dari pemerintah pusat untuk 108 ribu warga DTKS untuk
diberikan beras 10 kilogram. Sebanyak 60.000 warga non DTKS dari APBD Kota
Bandung, yang ini untuk 6.000 warga dari Kementerian Sosial, berupa beras
premium 5 kilogram. "Ini sudah diverifikasi dan validasi sekitar 600an,”
jelas Yana.
“Insyaallah PKL binaan Pemkot Bandung ikut
bersama melaksanakan penataan. Kita berikan karena mereka terkena dampak sosial
ekonomi,” tuturnya.
Selain menyalurkam bantuan, Yana juga menyuntik
semangat kepada para pedagang untuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi covid-19
ini. “Sehat-sehat, semangat berjualannya,” tutur Yana di Kawasan PKL Malabar.
Di sela-sela memberikan bantuan itu, Yana pun
meninjau keadaan lingkungan PKL untuk memastikan tempat yang representatif dan
nyaman untuk menjadi kawasan pedagang.
Terkait Perpanjangan PPKM Level 4, Yana
mengatakan, meskipun diperpanjang terdapat beberapa relaksasi. Hal tersebut
akan dilakukan karena penanganan covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali.
“Kalau kita cermati ada kelonggaran
relaksasi. Memang penurunannya signifikan, seperti BOR (Bad Occupancy Rate),
positif aktifnya, itu semua terkendali,” kata Yana.
Terkait pelonggaran relaksasi ekonomi,
seperti pembukaan kembali pusat perbelanjaan seperti mal yang wajib menyertakan
sertifikat vaksin, Yana meminta dukungan juga dari Pemerintah Provinsi Jawa
Barat.
“Tentunya selain pedagang yang sudah
divaksin, pengunjung harus sudah divaksin juga. Mudah-mudahan kita minta ke Kadis
(kepala dinas) Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung serta asosiasi mal,
untuk disiapkan vaksin, sehingga ketika pengunjung belum divaksin bisa
dilakukan di situ,” katanya.
“Saya kordinasi ke ibu Elly (Kadis Disdagin)
dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi karena pengunjung mal bukan hanya warga
Kota Bandung saja. Vaksin On
the Spot untuk membantu percepat, meskipun di vaskin ini ikhtiar kita,”
beber Yana.
Ia mengungkapkan, ketersediaan vaskin untuk
Kota Bandung aman terkendali. Sedangkan untuk relaksasi mal, Yana mengaku
memerlukan kesiapan pengelola mal.
“Vaskinator dan tempat disiapkan mal juga.
Simulasikan dulu mana yang sudah siap. Gambarannya seperti mal besar Trans
Studio Mal, PVJ Mal dan Paskal 23,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer