Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 982 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Gubernur
Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi
Jabar intens menyebarkan informasi penanganan COVID-19 dengan konten menarik
dan disebarkan melalui banyak media. Mulai dari media sosial sampai media
massa.
Komunikasi publik perlu dilakukan secara
masif dan terstruktur dengan beragam informasi dan saluran. Jika itu dilakukan,
komunikasi publik akan berjalan efektif. Kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol
kesehatan 3M pun akan menguat.
Hal tersebut dikatakan Kang Emil --sapaan
Ridwan Kamil-- saat menjadi narasumber dalam acara Konvensi Nasional Humas
Pemerintah 2020: Humas Pemerintah Membangun Kepercayaan Publik via konferensi
video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12/2020).
“Sehingga responsive government melalui media
digital ini sangat menjadi sebuah ukuran keberhasilan kita dalam menyebarkan
informasi kepada masyarakat,” kata kang Emil
"Di era sekarang, kebetulan saya sebagai
gubernur influencer faktornya lebih tinggi sehingga pesan-pesan pemerintah kita
gunakan melalui platform media sosial pribadi, khususnya saya dan istri saya,
yang kebetulan interaksi dengan masyarakat cukup tinggi di sosial media,”
imbuhnya.
Kang Emil menjelaskan, melalui media sosial,
masyarakat akan merasa dekat dengan pemerintah. Sebab, informasi yang
disampaikan nonformal dan santai. Komunikasi pun dapat berjalan dua arah.
“Sehingga kampanye terkait 3M bisa kami
sampaikan secara baik dan santai kemudian kami belajar membahasakan dengan cara
yang baik,” ucapnya.
Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan Pemda Provinsi Jabar memiliki media sosial dan website yang dapat
diakses masyarakat. Informasi yang disampaikan terus diperbarui dan
komunikatif.
"Kami sangat interaktif berkomunikasi
selama pandemi. Bisa dilihat dari rilis yang kami buat berkisar ratusan,
infografis yang disebarluaskan juga ratusan. Kemudian, konten video pun ratusan
dan media luar ruang, serta live streaming juga kami maksimalkan,” ucap Kang
Emil.
“Semua jenis media kami gunakan agar kita
tetap optimis dalam menyebarkan informasi. Berikutnya juga kami wajibkan semua
dinas-dinas memiliki media sosial dengan interaksi masing-masing,"
tambahnya.
Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar
konsisten menerapkan konsep Pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yakni
akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Terutama dalam komunikasi
publik.
“Serta kolaboratif Pentahelix lima pihak akan
kami kedepankan dan insyaallah ambisi Jabar bisa menjadi percontohan komunikasi
publik di Indonesia berjalan lancar dengan multiplatform,” katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer