Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 746 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dan aparat kewilayahan Kecamatan
Bojongloa Kidul melihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anggota dan
keluarga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia
(GMBI) dan masyarakat umum di Rumah Sakit Immanuel, Bandung, Selasa (3/8/2021).
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
berharap, proses percepatan vaksinasi di Kota Bandung yang melibatkan berbagai
kelompok masyarakat dan Rumah Sakit dapat mempercepat target Herd Immunity.
"Target kita 1,9 juta orang. Semakin
banyak orang yang divaksin di Kota Bandung, mencapai 70 persen (dari jumlah penduduk),
harusnya Herd Immunity terbentuk. Kita cukup banyak vaksinator terlatih
mencapai lebih dari 1.000," katanya.
"Pemerintah pusat juga telah
menyampaikan dalam Rapat Koordinasi, Agustus ini vaksin akan cukup banyak yang
masuk, dibagi untuk beberapa daerah. Terutama mungkin karena kemarin Kota
Bandung cukup diapresiasi karena capaian vaksinnya 40 persenan,"
tambahnya.
Vaksinasi Covid-19
ini merupakan kerja sama GMBI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, aparat
kewilayahan Kecamatan Bojongloa Kidul, dan Rumah Sakit Immanuel.
Kegiaatan ini bertujuan untuk mempercepat
target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19,
berbagai elemen masyarakat di Kota Bandung terus membantu percepatan vaksinasi
Covid-19.
Vaksinasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit
Immanuel, Bandung berlangsung Selasa-Rabu (3-4 Agustus 2021). Sebanyak 500
orang yang menjadi terget vaksinasi merupakan anggota GMBI beserta keluarga dan
masyarakat sekitar Kecamatan Bojongloa Kidul.
Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandung Moh
Mahsur mengatakan, kegiatan vaksinasi serempak ini bertujuan menjaga dan
meningkatkan imunitas khususnya para anggota GMBI, keluarganya, dan masyarakat
luas umumnya.
"Kita juga ingin membantu Pemerintah
Kota Bandung dalam penanggulangan masalah Covid-19. Sehingga kita berinisiatif
untuk melakukan vaksinasi ini," katanya.
"Kapasitasnya 500 orang dan diberikan
waktu dua hari. Karena kalau dijadikan satu hari takutnya terjadi
kerumunan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Immanuel dr.
Ruly Sjambali menyampaikan, pihaknya telah berpengalaman dalam pelaksanaan
vaksinasi Covid-19, sehingga tidak ada kendala dalam kegiatan ini.
"Ini kerja sama GMBI, Dinkes Kota
Bandung, dan Kewilayahan, karena di Bojongloa Kidul ini susah sekali ditarik
(untuk vaksin), melalui kegiatan ini jadi bisa ikut vaksinasi," katanya.
"Kami menyediakan tempat dan vaksinator,
satu tim sekitar 12-16 orang. Sebelumnya dapat kabar dari Dinkes mau tidak jadi
fasilitator tempat vaksinasi? Saya bilang tidak masalah di sini (RS
Immanuel)," ungkapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer