Penulis: Soni Johari/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 7412 kali
SUKABUMI, Medikomonline.com -
Dengan suasana sejuk dan banyak pohon, pengobatan pasien menjadi lebih rilek.
Kini hadir Klinik Citra Insani yang terletak di Jalan Selabintana Km 3,5
Kampung Selaawi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Email : [email protected], Telp +62 266 221467- +62 266 211038. + 62 266
230414.
Profesor
Muchammad Yusuf menyampaikan, Senin (9/5/2022), dalam penanganan penyakit
kanker dan tumor, proses pengobatan tradisional dalam penanganannanya dibantu
medis. Dengan cara ini memerlukan waktu lama tergantung pada stadium kanker.
Namun
yang jelas, kata Yusuf, bangkitnya para pasien dengan tekad bulat melawan
penyakit kanker yang dia derita. Di dalam pengobatan tanpa menggunakan radio terapi
operasi dan penyinaran .
Yusuf
menegaskan, dengan berdirinya Klinik Citra Insani ini pada tahun 1988 lalu atau
34 tahun yang lalu, dengan arah melintang dan perjuangan dari Profesor Muhamad
Yusup, awalnya praktek di Rumah Sakit Akabri
Sukabumi waktu itu.
“Dengan
perpindahan Akabri ke Magelang, waktu itu saya mengundurkan diri, yang
kebetulan masuk ke Rumah Sakit Islam yang ada di Cibolang waktu pada tahun 1980.
Dan saya mengisi Rumah Sakit Islam, waktu itu banyak pasien yang kena kanker berobat
ke Rumah Sakit Islam yang dikatakan semua pasien tidak tertolong waktu itu. Waktu
itu saya berpikir bagaimana mengatasi pasien yang kena kanker tersiksa hidupnya
yang bayangannya kematian,” ungkap Yusuf.
Lanjutnya,
waktu itu pasien pertama adalah wanita, umurnya berkisaran 25 tahun terkena
kanker payudara duanya di Golontara. Dia tinggal bersama pamannya karena orang
tuanya telah meninggal dunia.
“Pasien
wanita itu sudah lama ikut sama kita waktu di Rumah Sakit Akabri antara tahun
1980. Keluarga pasien minta tolong,
sementara kalau di Golontara harus dibuang kedua payudaranya karena penyakit
kunker,” ujarnya.
“Dan
pada waktu itu saya membuat obat belum sempurna, kalau medis belum ada obatnya.
Si pasien sakit bukan kepalang, pada akhirnya sakinya hilang karena sudah tidak
aktif menggerogoti. Padahal tidak pernah ngasih obat sakit , sementara di payudaranya
kanan kiri ada benjolan sebesar telor sebelah kanan, sedangkan sebelah kiri ada
benjolan kecil.
Waktu
itu dia menginap rawat 1 tahun, benjolannya sudah mengecil. Obatnya berbentuk
ramuan jamu dan buat ditempel pada payudara. “Waktu perawatannya sampai satu
setengah tahun sampai hilang benjolan dan tetap intensif dalam pemeriksaannya,”
tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer