Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 576 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung mulai menggelar vaksinasi usia 6-11 tahun, Kamis (16/12/2021).
Kota Bandung termasuk kota yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan
vaksinasi bagi usia 6-11 tahun.
Pasalnya, vaksinasi di Kota Bandung telah
melebihi 70 persen untuk dosis pertama, sedangkan vaksinasi lansia telah
mencapai 78 persen. Vaksinasi usia 6-11 tahun juga merupakan upaya Kota Bandung
membentuk herd immunity, termasuk sebagai upaya agar Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) berjalan lebih baik.
Vaksinasi usia 6-11 tahun tersebut langsung
dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Taman Dewi
Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
Yana mengungkapkan, target sasaran bagi usia
6-11 tahun yaitu sebanyak 233. 175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah
Ibtidaiyah (MI). “InsyaAllah melihat proses percepatan vaksin yang umum sudah kita
lakukan hampir mendekati 100 yaitu diangka 99,86 persen,” ujarnya.
Yana optimis vaksinasi di Kota Bandung
berjalan optimal dan cepat, melihat lokus lebih mudah dan terdata dengan baik
di setiap sekolah.
“Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah.
Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan,
mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan
itu jaraknya harus 4 minggu,” jelas Yana.
Ia pun memastikan pelaksanaan vaksinasi
berjalan lancar karena fasilitas kesehatan dan tenaga keseatan yang cukup
banyak untuk menunjang target tersebut.
“Fasilitas kesehatannya cukup banyak,
puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai.
Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama,” ujarnya.
Yana mengungkapkan, “Selesai target itu kalau
sebarannya merata 2 sampai 3 bulanan selesai.”
Salah satu siswa yang divaksin, Hendra
Bramantyo (6) mengaku tidak sakit ketika divaksinasi. “Nggak sakit. Sekarang
itu disuntik anti corona, biar bisa sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota
Bandung Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun
sekitar 2 – 3 bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi
program nasional yaitu bulan imunisasi anak sekolah.
“Harus teringetrasi vaksinasi yang program
nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan
imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi
bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya.
Terkait vaksinasi harus terintegrasi dengan
kependudukan, Ahyani mengatakan, bila Nomor Induk Kependudukan (NIK)
bermasalah, tersedia Mobil Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) dari Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung (Disdukcapil) tersedia di area
vaksinasi.
“Jadi ada di KK (Kartu Keluarga), makannya
kita hadirkan dari Disdukcapil bagi anak yang ada masalah dengan NIK,” katanya.
Sedangkan untuk lokasi vaksinasi, Ahyani
menerangkan, tergantung permohonan pihak sekolah sehingga bisa di sentra vaksin
atau di sekolah masing-masing.
“Tergantung permohonan sekolah, kalau bisa
lasanakanan di sekolahnya itu kita akan laksanakan. Tapi kalau mau manfaatkan
sentra vaksin, kita akan fasilitasi. Ada 2, drive thru di Tegalega dan tidak
drive thru di sini (Balai Kota),“ ujarnya.
Namun Ahyani menegaskan, sekolah harus
melaksanakan sesuai data dan tidak memasukan warga umum.
Pelaksanaan vaksinasi di Taman Dewi Sartika
kali ini didukung oleh perusahaan alat kesehatan Oneject. CEO Oneject, Jahja
Tear Tjahyana mengaku siap untuk membantu masyarakat dalam percepatan
vaksinasi.
“Kami siap membantu masyarakat juga
pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Semoga pelaksanaan kali ini sukses dan
Kota Bandung membentuk herd immunity,” tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer