Loading

Satgas Covid 19 Datangi SMANDU Cileungsi


Penulis: Soeft/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1456 kali


Satgas Covid 19 memeriksa persiapan ketersediaan tempat cuci tangan.

BOGOR TIMUR, Medikomonline.com - Tatap muka hari pertama siswa SMAN 2 (Smandu) Cileungsi, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor guna mengikuti tes psikologi, didatangi Satgas Civid 19 Kecamatan Cileungsi. Tes yang digelar secara offline itu, akan berlangsung selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat (16 dan 17 Juli 2020).

Penanggungjawab kegiatan, Anis Mahfiroh SPd mengatakan, pelaksanaan tes secara offline yang digelar SMAN 2 Cileungsi telah mendapat ijin dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. Dalam pelaksanaan tatap muka diwajibkan memenuhi standar kesehatan Covid 19.

"Semua prosedur kesehatan kami ikuti. Anak-anak diperintahkan membawa alat pelindung diri. Pintu masuk pun kami siapkan alat pendeteksi suhu tubuh, kalau ada yang suhu tubuhnya tinggi tidak diperkenankan mengikuti tes," kata ketua penitia PPDB SMAN 2 Cileungsi Anis Mahfiroh di Cileungsi, Kamis (16/7) kemarin.

Hari pertama lanjut dia, digelar 2 sesi, yakni jam 07.00 sampai Jam 11.00. Selanjutnya, sesi kedua jam 13.00 sampai jam 17.00. Pembagian sesi itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan dan menjaga jarak.

"Selama dua hari, kami laksanakan empat sesi. Kamis dua sesi dan Jumat juga dua sesi. Setiap siswa, hanya mengikuti sekali tes. Offline ini hanya sekali, selanjutnya belajar di rumah dengan sistim online," lanjutnya.

Kanit Trantib Kecamatan Cileungsi Suryadi sedang memberikan arahan kepada pelaksana kegiatan.

Sementara itu, Gugus Covid 19 Kecamatan Cileungsi yang melakukan pemantauan mengatakan, pelaksanaan tatap muka SMAN 2 Cileungsi sesuai standar kesehatan. Semua siswa menggunakan alat pelindung diri serta dalam pelaksanaan tes, setiap siswa diatur jaraknya.


"Hasil pemantauan kami, pelaksanaan tatap muka sudah sesuai standar kesehatan. Di pintu masuk juga disediakan alat pendeteksi suhu tubuh. Termasuk tempat cuci tangan disiapkan di setiap bangunan," kata Kanit Trantib Kecamatan Cileungsi Suryadi.

Walau sudah mengikuti ketentuan sesuai standar kesehatan, namun Suryadi mengimbau kepada pihak sekolah agar memperhatikan siswa usai mengikuti tes. Pasalnya, dikhawatirkan siswa akan berkumpul usai mengikuti ujian.

"Saya mengimbau kepada pihak sekolah, agar anak-anak yang telah mengikuti tes, diperintahkan langsung pulang ke rumah masing-masing. Jangan sampai ada yang berkumpul dan bergerombol," tandas Suryadi. 

Tag : No Tag

Berita Terkait