Penulis: Herz_Medikom/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 664 kali
SEMARANG, Medikomonline.com – Di tengah
maraknya pandemi virus corona (Covid-19) saat ini
di Indonesia, organisasi Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra
Polri menggelar pelatihan Tracer Covid-19 dalam rangka
mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 di
wilayah Jawa Tengah. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel UTC Jl. Kelud Raya No.
2 Semarang, Sabtu (19/6/2021).
Pelatihan
tersebut dibuka langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto dan
dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi,
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H Katno Hadi dengan narasumber dari Kemenkes,
dr Endang Budi Hastuti sebagai koordinator infeksi.
Pelatihan ini
merupakan gagasan dari Kabaharkam Polri dan Kementerian Kesehatan dengan
menggandeng organisasi kemasyarakatan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah yang akan
diberi pelatihan tracer untuk ikut terjun langsung membantu pemerintah sebagai
tenaga tracing.
Dalam pelatihan
tersebut, Kapolda menuturkan bahwa Provinsi Jawa
Tengah masuk dalam lima (5) Provinsi teratas dengan kasus peningkatan Covid-19
sehingga diperlukan strategi pengendalian kasus yang disesuaikan dengan kondisi
dan kapasitas di masing-masing daerah.
"Kondisi
ini dapat mengganggu pemeliharaan kamtibmas khususnya di Jawa Tengah. Ini
patut menjadi perhatian Pemeritah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk lebih
berhati-hati," jelasnya.
Saat ini
Polda Jateng, tengah fokus membantu Pemerintah dalam mengendalikan penambahan
kasus, memutus mata rantai covid-19 di daerah, meningkatkan angka kesembuhan
dan menurukan angka kematian dengan melaksanakan Operasi Kontijensi di wilayah
zona merah.
Ada sekitar
201 sukarelawan dari Senkom Mitra Polri yang mengikuti pelatihan yang berasal
dari 35 Kab/Kota se-Jawa Tengah, masing-masing yaitu 5 orang pengurus daerah
Senkom Mitra Polri, dengan narasumber
dan Kementerian Kesehatan.
Ketua Umum
Senkom Mitra Polri H Katno Hadi mengatakan, Senkom Mitra
Polri Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang
sosial merasa tergerak untuk melaksanakan tugas kemanusiaan membantu
Pemerintah, Polri dan masyarakat dalam menangani covid-19. "Kita
terus galakan kampanye 5M kepada masyarakat," katanya.
Kabaharkam
Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto menerangkan, dengan
kebijakan pemerintah mengenai penanggulangan covid ini
diterapkan PPKM Mikro dengan tenaga tracer di dalamnya
seperti Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Tracer sendiri tugasnya yaitu apabila ada
masyarakat yang positif, tracer akan menanyai yang
bersangkutan bahwa 2-3 hari sebelumnya telah berkomunikasi dengan siapa saja. Selanjutnya
akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan supaya melakukan testing.
"Di
Polda lain ada penambahan mandiri tenaga tracer, nah ini dimulai juga untuk
Polda Jateng. Kita mulai juga
penambahan tracer dari temen-temen Senkom, jadi nambah 200,
nanti 5 per Kabupaten dan berkembang sampai tiap-tiap kelurahan
tambah 2," ungkap Kabarhakam.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer