Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 720 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Langit mendung dan
rintik hujan turun di Kota Bandung menemani acara peresmian Monumen Pahlawan
COVID-19 Jawa Barat. Wakil Presiden (Wapres) RI K.H Ma'ruf Amin meresmikan
Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat di Jalan Japati, Kota Bandung, Sabtu
(4/12/2021).
"Dengan mengucap
bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat saya resmikan.
Semoga Allah SWT memberikan inayah-nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita
lakukan," kata Wapres didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam peresmian tersebut, Wapres RI bersama Ridwan
Kamil meninjau monumen dan berbincang dengan keluarga pahlawan COVID-19.
Perbincangan diselimuti suasana haru.
Keluarga pahlawan COVID-19 mencurahkan
kesedihannya setelah ditinggal orang terkasih dan terdekat. Suasana haru semakin
terasa karena peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 Jabar berlangsung di bawah
rintik hujan.
Mendengarkan isi hati keluarga pahlawan
COVID-19, mata Wapres RI dan Kang Emil pun berkaca-kaca. Wapres RI dan Kang
Emil coba menenangkan dengan mendoakan keluarga mereka yang gugur.
Wapres RI mengatakan, Monumen Pahlawan
COVID-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.
Karena itu, pemerintah menyampaikan terima
kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan,
kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi pandemi COVID-19,
terutama para pejuang di garda depan yang rela lelah dan berpeluh demi
keselamatan bangsa.
"Saya menyampaikan duka cita yang
mendalam atas berpulangnya para syuhada di seluruh Indonesia yang gugur karena
COVID-19, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan
yang Maha Esa. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati
mereka," ucap Wapres yang mengenakan baju batik berwarna perpaduan coklat
dan warna lainnya.
Dalam peresmian tersebut, Gubernur Jawa Barat
mengatakan, Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) merupakan bentuk
penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat COVID-19. Termasuk di
dalamnya adalah dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, baik dari masyarakat
umum maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar.
Dalam perjalanannya, Jabar kehilangan sekitar
200-an putra-putri terbaik yang berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa
orang-orang. Selain itu, Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang
berpulang karena COVID-19.
Atas dasar itu, Monumen Pahlawan COVID-19
didedikasikan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang gugur. Para
pahlawan COVID-19 ini rela berkorban agar generasi yang masih hidup saat ini
memiliki masa depan.
"Mereka berpulang agar kita tetap bisa
menang, mereka luruh agar kita tetap bisa tumbuh, mereka gugur agar kita tetap
bisa bertutur, mereka berkorban agar kita tetap punya masa depan," kata Ridwan
Kamil yang mengenakan jas berwarna hitam.
"Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat
ini adalah mereka. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
pahlawannya," ujar Gubernur.
Menurut Ridwan Kamil, para pahlawan COVID-19
rela bekerja melebihi waktu yang biasanya dan mengesampingkan kepentingan
pribadinya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gugur di taman bakti dan rela
terluka di medan bukti.
"Mereka setiap detik bekerja
menyelamatkan nyawa, mereka setiap menit berikhtiar menyembuhkan sakitnya raga
mereka, mereka setiap jam memberikan penghargaan bagi sesama, mereka setiap
hari berpeluh kerja tanpa jeda," ucap Gubernur.
"Karenannya momen ini hadir sebagai rasa
terima kasih kita kepada mereka. Kepada mereka yang pengorbanannya teramat
mulia," tambahnya.
Dengan adanya monumen pahlawan ini, jasa para
tenaga kesehatan, dan relawan yang gugur akibat COVID-19 akan terus hidup di
tengah masyarakat. Monumen tersebut diharapkan bisa menjadi simbol kekuatan
masyarakat Jabar.
"Mereka selalu ada dalam doa-doa kita.
Mereka selalu ada dalam memori bangsa. Nama mereka akan abadi dalam dinding
yang sederhana ini namun mulia," kata Gubernur.
Dalam acara tersebut, dilakukan juga
penyerahan beasiswa kepada para keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang
gugur akibat COVID-19. Penyerahan beasiswa ini merupakan kolaborasi antara
Pemda Provinsi Jabar dan Indonesia Pasti Bisa.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil
Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar
Setiawan Wangsaatmaja, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), wali
kota dan bupati di Jabar.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer