Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 817 kali
BEKASI,
Medikomonline.com - Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul
Ulum pun meninjau kesiapan Asrama Haji Embarkasi Bekasi sebagai pusat isolasi
pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, Kamis (4/2/2021).
Berdasarkan hasil peninjauan, Kang Uu menilai
Asrama Haji Embarkasi Bekasi memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Setiap
kamar terdiri dari dua tempat tidur dengan ventilasi yang baik.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat
(Jabar) sendiri menyiapkan Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi sebagai pusat
isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
"Hari ini saya meninjau kesiapan Gedung
Asrama Haji Embarkasi Bekasi untuk dijadikan tempat isolasi mereka yang
terpapar COVID-19," kata Kang Uu.
Tiga gedung Asrama Haji Embarkasi Bekasi akan
digunakan sebagai pusat isolasi. Gedung Mina E yang terdiri dari 75 kamar
dengan dua tempat tidur akan digunakan sebagai ruang isolasi. Gedung D yang
terdiri dari 30 kamar tidur dengan dua tempat tidur. Jika ditotalkan, kapasitas
tempat tidur bagi pasien COVID-19 mencapai 210 tempat tidur.
Sedangkan, Gedung Mina C yang terdiri dari 40
kamar akan digunakan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.
Kang Uu berharap dengan menyiapkan Asrama
Haji Embarkasi Bekasi sebagai pusat isolasi pasien COVID-19, keterisian rumah
sakit rujukan di Kota Bekasi dapat menurun.
"Saya menyatakan (Asrama Haji Embarkasi
Bekasi) ini sangat layak untuk dipakai. Sekalipun ini di wilayah Jabar. Tapi
kalau ada masyarakat luar Jabar, kita masih menerima. Karena kita ini
NKRI," ucapnya.
Kang Uu pun mengucapkan terima kasih kepada
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jabar yang telah
berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 dengan menyediakan sarana untuk
dimanfaatkan sebagai pusat isolasi.
Selain itu, Kang Uu mengimbau kepada
masyarakat Jabar, khususnya warga Kota Bekasi, untuk terus meningkatkan
kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga
jarak, mencuci tangan dengan sabut, mengurangi mobilitas, dan menghindari
kerumunan. "Tidak henti kami mengingatkan perketat melaksanakan
protokol kesehatan," katanya.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi Dede
Saiful Uyun menjelaskan, Asrama Haji Embarkasi Bekasi sudah sangat siap
dimanfaatkan sebagai pusat isolasi pasien COVID-19.
Adapun fasilitas yang akan digunakan untuk
penanganan COVID-19, sudah dipersiapkan sebaik mungkin, termasuk langkah
sterilisasi. "Mudah-mudahan apa yang telah kita rencanakan dan persiapkan
bisa menjadi salah satu aspek untuk mempercepat penanganan COVID-19," kata
Dede.
"Kapasitas 210 tempat tidur dari 105
kamar. Penyesuaian setiap kamar terdiri dua bed, juga ada cadangan (ekstra
bed), ada tv, kulkas, kamar mandi di dalam, dan sudah steril, termasuk
pendingin ruangan," imbuhnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kota Bekasi, Kang Uu
pun meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Marga Jaya, Kecamatan
Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kang Uu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 bagi nakes di Jabar berjalan baik dan lancar. Sejumlah upaya untuk
mempercepat vaksinasi terus dilakukan. Salah satunya Gebyar Vaksinasi
COVID-19.
Oleh karena itu, Kang Uu mengimbau masyarakat
untuk tidak ragu dan tidak takut menjalani vaksinasi COVID-19. Sebab, vaksin
COVID-19 yang digunakan sudah dinyatakan aman dan halal.
"Saya mengimbau kepada masyarakat jangan
takut divaksin. Karena ini ikhtiar pemerintah memutus mata rantai
COVID-19," tutur Kang Uu.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer