Loading

Ketum NPCI Jabar Tegaskan Akan Bekukan Pengcab Bila Sengaja Memainkan Atlit Non Disabilitas di PEPARDA VI


Penulis: Herz_Cms
1 Tahun lalu, Dibaca : 1127 kali


Ketua Umum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar, Kamis Petang (24/22/2022) di ruang Media Center PEPARDA VI Stadion Wibawa Mukti.

KAB. CIAMIS, Medikomonline.com - Ketua Umum NPCI National Paralympic Communittee of Indonesia Jawa Barat dengan tegas akan membekukan Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota jika sengaja memainkan atlet non disabilitas bertanding di Peparda VI Jabar 2022.

Menurut Supriatna Gumilar, munculnya kabar ada atlet tenis meja non disabilitas bertanding di Peparda VI Jabar 2022 sangat mencoreng wajahnya. Itu karena, kehadiran atlet non disabilitas bertanding di Peparda Jabar VI dan jelas ini telah merusak marwah dari kompetisi tersebut.

"Tolong sampaikan bahwa saya dengan tegas akan membekukan pengcab yang sengaja mengirimkan atlet non disabilitas untuk bertanding di Peparda VI Jabar 2022. Ini seperti menampar wajah saya," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Media Center Peparda VI Jabar 2022, Kamis Sore (24/11/2022) di Komplek Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melacak cabor mana saja yang ditemukan adanya indikasi menurunkan atlet nondisabilitas. Menurut dia, ada laporan bahwa atlet tersebut bertanding di dua cabor yakni catur dan tenis meja.

"Kita sedang menginvestigasi tentang adanya atlet yang non disabilitas bertanding disana. Saya tidak segan-segan untuk bersikap tegas. Ini sangat memalukan," katanya.

Tak lupa, Supriatna Gumilar yang akrab disapa Bos Cuking ini meminta kepada para atlet yang sedang bertanding, untuk tidak usah ragu untuk melaporkan lawan tandingnya jika menemukan kecurangan.

"Yang bertanding di Paperda 2022 wajib mengikuti surat klasifikasi dari dokter lalu memiliki surat keabsahan. Jika tidak memiliki surat klasifikasi jelas itu tidak benar," Tegasnya.

Menurut dia, atlet Peparda VI Jabar 2022 harus menempuh prosedural tersebut. Jika tidak pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Saya akan langsung mengintervensi jika ditemukan adanya kecurangan tersebut. Jangan sampai atlet normal bertanding dengan atlit disabilitas," Ungkapnya.  

Lebih lanjut Supriatna Gumilar mengatakan mengenai pembekuan Pengcab itu ada dalam ketentuan aturan AD/ART Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NPCI.

Dimana jika ada atlit non disabilitas bertanding di ajang PEPARDA VI (enam) itu tidak boleh dan jelas itu ada klausul Azas Ketidak Patutan sehingga Pengcab itu bisa di bekukan,” Tegas. 

Tag : No Tag

Berita Terkait