Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 651 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com -
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat mengungkapkan, larangan
mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terus menjadi perhatian
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui jajaran Kepolisian dan berbagai pihak
lainnya. Larangan mudik ini bertujuan menjaga keselamatan masyarakat dengan
upaya antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 yang ditakutkan akan semakin
meluas karena budaya mudik di Indonesia.
Achmad Ru'yat mengungkapkan, agar tidak
meningkatkan akumulasi kerumunan yang berkepanjangan, DPRD Jawa Barat meminta
para petugas di lapangan harus mampu menciptakan strategi dan juga
terobosan-terobosan baru guna mewujudkan pengaturan lalu lintas yang tegas dan
disiplin.
"Kami dari DPRD melalui Komisi I
melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa skenario pengaturan lalu lintas
terkait dengan penyekatan larangan mudik berjalan dengan baik dan juga memenuhi
protokol kesehatan," ungkapnya saat melakukan pemantauan Operasi
Penanganan Covid-19 dan Mudik Lebaran 1442 H, di Gerbang Tol Cileunyi,
Kabupaten Bandung, Jum'at (7/5/2021).
Di samping itu, kesehatan menjadi kunci utama
untuk seluruh petugas keamanan karena dengan tugas yang sangat berat tersebut.
Seluruh petugas harus berusaha menjaga sikap humanis saat menghadapi masyarakat
yang nekat mudik. Misalnya, senantiasa tersenyum dan senantiasa menebar
kebaikan saat melaksanakan operasi.
Ru'yat berharap, seluruh lapisan masyarakat
di Jawa Barat dapat mematuhi kebijakan Pemerintah mengenai anjuran pelarangan
mudik. Pasalnya, dalam kondisi Pandemi saat ini harus betul-betul diwaspadai
untuk mencegah kasus penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan melalui sinergitas antara
masyarakat dan juga aparat kepolisian serta semua pihak agar tetap mematuhi
segala peraturan dan bisa menekan laju penyebaran Covid-19," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Jabar
Sadar Muslihat mengatakan, penyekatan di kawasan pintu keluar tol Cileunyi jauh
lebih padat dibandingkan dengan pintu tol lainnya. Hal itu, salah satunya
disebabkan oleh pembangunan flyover menuju tol Dawuan, sehingga ada penumpukan
kendaraan meski tidak terlalu parah.
"Kami
menyerahkan sepenuhnya untuk rekayasa jalan kepada jajaran Kepolisian dan
dibantu aparat keamanan lainnya untuk memecah kemacetan. Selain itu juga
diberlakukan pemilahan plat nomor kendaraan selain plat D yang mengarah ke
pintu keluar Tol Cileunyi, itu sebagai upaya untuk memudahkan identifikasi
kendaraan yang diindikasikan mudik," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer