Penulis: IthinK
6 Bulan lalu, Dibaca : 171 kali
KABUPATEN TASIKMALAYA, Medikomonline.com – Daerah Anggota DPRD
Provinsi Jawa Barat Dapil XV (Kabupaten/Kota Tasikmalaya) Rita Sari Puspita
mengatakan, sektor pertanian masih banyak yang belum maksimal dalam
pengelolaanya. Padahal, dari hulu hingga hilir potensinya bisa dikatakan dapat
menguntungkan.
Misalnya,kata Rita Sari Puspita,
salah satu sentra penghasil buah manggis berada di Kabupaten Tasikmalaya.
Paradigma masyarakat hanya berfokus pada hasil buahnya saja. Padahal masih
banyak yang bisa diolah menjadi penganan yang bisa diawetkan.
"Tentu akan kita dorong agar
pemerintah dapat memfasilitasi program pelatihan pengolahan manggis dari buah
menjadi bahan olahan dari manggis," kata Rita dalam kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah
No. 15 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Ekonomi Kreatif di Bale Panghegar, Kabupaten Tasikmalaya,
Minggu (5/5/2024).
"Di Thailand sudah ada buah
manggis yang bisa dioven, tetapi tidak merubah bentuk aslinya dan pas dimakan
renyah kering," ujar Rita.
Lanjut Rita, potensi usaha mikro
di Kabupaten Tasikmalaya sangat besar peluangnya jika semua elemen memiliki
komitmen yang kuat. Salah satu kunci keberhasilan untuk meningkatkan
perekonomian di antaranya dengan berinovasi dari bahan yang tidak bernilai
ekonomi menjadi bernilai ekonomi tinggi.
Dia melanjutkan, yang menjadi
tantangannya ialah mengedukasi masyarakat atau petani manggis dengan mengadakan
program pelatihan-pelatihan. Terlebih, peran serta pemerintah dalam hal ini
sangat berperan penting. Termasuk juga dalam hal pemasaran yang cukup sulit
untuk menentukan pangsa pasar atau segmentasi pasar. Saat ini, pola
pemasarannya masih bersifat konvensional, bukan membaca peluang usaha apa saja
yang bisa dihasilkan dari buah manggis tersebut.
Rita juga menjelaskan potensi
sektor lainnya, seperti pengolahan kayu di kawasan wisata Kampung Naga banyak
pohon atau tanaman keras yang diambil kayunya. Sedangkan, serbuk gergaji atau
sisa dari kayu tersebut juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Dengan
metode dan pengolahan khusus serbuk gergaji tersebut dapat dijadikan media
tanam jamur merang. Tentu hal itu tidak terlepas dari peran serta pemerintah
setempat untuk menyediakan program pelatihan dan membantu dari segi
pemasarannya.
"Melihat langsung di lapangan,
sebetulnya sangat banyak sekali potensi yang bisa dieksplorasi agar bisa
benilai ekonomi tinggi. Jelas akan saya sorong khususnya pemerintah terkait
untuk berkomitmen meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tasikmalaya,"
jelas Rita.
Yang tidak kalah penting, sambung
Rita, pihaknya mengajak kalangan milenial untuk bersama-sama berkomitmen untuk
meningkatkan perekonomian di wilayanya masing-masing. Dan tidak gengsi untuk
menjadi petani yang milenial. Memang harus ada pendampingan terlebih dahulu.
Tetapi yang paling berpengaruh besar di mana ada kreatifitas tinggi dalam
pengelolaanya. Sehingga diharapkan dapat menekan angka pengangguran dikalangan
milenial.
"Apalagi angka pengangguran yang mengarah pada kriminal dikalangan milenial ini sudah cukup tinggi. Sehingga membutuhkan treatment yang masif dan secepat mungkin agar bisa dicegah," pungkas Rita. (IthinK)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer