Loading

Jalan Ir Sukarno - Talun Banyak Berlubang, Daddy Rohanady: Ganggu Aktivitas Masyarakat


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 685 kali


Jalan Ir Sukarno - Talun Banyak Berlubang, Daddy Rohanady: Ganggu Aktivitas Masyarakat

BANDUNG, Medikomonline.com - Anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) XII Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon Dan Kabupaten Indramayu Daddy Rohanady menyerap aspirasi masyarakat Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon dalam kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021, Kamis (4/3/2021).

Banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat Cirebon Girang kepada Daddy Rohanady. Salah satunya persoalan infrastruktur jalan.  

Daddy mengatakan, persoalan infrastruktur jalan juga masih sangat penting bagi masayarakat Cirebon Girang khususnya. Seperti di Jalan Ir Sukarno menuju arah wilayah Talun yang sudah banyak yang berlubang sehingga mengganggu aktivitas dan akses masyarakat.

Kendati demikian, ungkap Daddy, persoalan jalan tersebut peran kabupaten sangat penting. Pasalnya, infrastruktur jalan harus dilihat terlebih dahulu dari kewenangannya.

“Bukan berarti pemerintah provinsi tidak peduli, tetapi skemanya harus ada usulan dari bupati secara resmi untuk kemudian dimasukan dalam perencanaan melalu Bappeda Jabar,” kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.

Selain itu, lanjut Daddy, masalah listrik masuk desa tidak luput dari aspirasi masyarakat Cirebon Girang. Elektrifikasi di Jabar sudah mencapai 99 persen, tetapi masih ada masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik.

Karena itu, tegas Daddy, bagaimana caranya pemerintah mengakomodir secara menyeluruh agar masyarakat Jabar dipastikan sudah teraliri listrik. Tentunya dengan kriteria yang sesuai dengan kelayakan penerima bantuan listrik masuk desa.

“Jangan sampai terlena dengan persentase angka, padahal masih ada masyarakat yang belum merasakan listrik masuk desa,” pungkas Anggota Fraksi Gerindra ini.

Persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum merata juga diungkapkan masyarakat Cirebon Girang. Padahal, PJU sangat penting sebagai sarana umum untuk kepentingan masyarakat seperti halnya untuk keamanan.

“Saat melakukan ronda malam misalnya, masih belum ada penerangan. Sehingga ini menghambat pengamanan masyarakat,” ucap Daddy.

Demikian juga persoalan Rutilahu yang sudah diusulkan tetapi belum terealisasi diungkapkan masyarakat di Reses tersebut. Daftar yang masuk tidak tercantum dalam perencanaan pembangunan provinsi, kabupaten dan kota. 

Tag : No Tag

Berita Terkait