Loading

Aset Kendaraan Dititipkan di Gudang Umum Setda Spare Part Banyak Hilang, Diduga Ada Oknum Bagian Umum


Penulis: K. Fauzi R.
2 Hari lalu, Dibaca : 164 kali


Gudang Garasi Bagian Umum Setda KBB di Komplek Perkantoran Ngamprah

BANDUNG BARAT, Medikomonline.com - Sejumlah kendaraan roda dua milik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tercatat sebagai aset daerah yang disimpan di Gudang Garasi Bagian Umum Setda KBB  di Komplek Perkantoran Ngamprah, banyak ditemukan dalam kondisi sudah tidak lengkap.

Diduga ada perusakan, pencurian komponen  dalam kendaraan tersebut dan penukaran spare part dalam kendaraan aset daerah ke kendaraan lain seperti mesin, ban, pelek dan shockbreaker hilang. Diduga ditukar atau dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kepala DPKAD Heru P didampingi Kepala Bidang Aset Dinas DPKAD  Redi membenarkan kejadian tersebut saat ditemui tim Medikomonline di ruang kerjanya, Kamis (19/06/2025).

Ia mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat sekitar 10 unit kendaraan roda dua yang sudah dalam kondisi rusak dan tidak lengkap, padahal dalam catatan aset sebelum dimasukkan ke dalam gudang, kondisi memang rusak tapi masih utuh komponennya dan rencananya kendaraan-kendaraan itu akan dilelang.

“Tapi saat dicek ke gudang, ternyata sebagian besar sudah tidak utuh lagi. Jadi kita harus cek kondisi lagi agar sesuai degan dokumentasi untuk proses lelang  karena bisa mengurangi nlai jual aset tersebut,” ujarnya.

Redi juga menambahkan bahwa akses masuk gudang tersebut berada di bawah penguasaan staf Bagian Umum Setda KBB. Sejauh ini belum ada kepastian mengenai siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah bagian spare part kendaraan aset daerah tersebut.

Pihaknya kini tengah melakukan penelusuran dan inventarisasi ulang terhadap aset yang tersisa dan koordinasi degan Sekda dan Kabag Umum  untuk mengetahui secara detail siapa yang mendapat tugas menjaga gudang aset sekda

Sementara menurut Kabang Umum Sekda Kemal Adiyaksa  saat dimintai tanggapan Senin (23.06.25) di rung kerjanya mengatakan, pihaknya membenarkan kalau aset DPKAD dititipkan di kita tapi  sejauh ini, kita belum menerima resmi secara admminitrasi surat tentang penitipan aset ke bagian umum sekda  dari mulai tahun  2022  samapi sekarang belum ada dan surat menyurat tentang penitipan aset di gudang sekda.

Kita akan coba inventarisasi terkaIt adminitrasi penitipan aset ke kita mulai dari surat berita acara penitipan sama dokumentasi fisik awal aset tersebut sebelum dititipkan ke gudang sekda.

Kemal juga membenarkan kalau kunci gudang masih dipegang oleh Bidang Umum, belum ada serah terima gudang dari umum ke Bidang Aset DPKAD  sampai saat ini. (K.fauzi R.)

Tag : No Tag

Berita Terkait