Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 703 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Dalam rangka mendorong peningkatan investasi daerah,
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengunjungi Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Kedatangan
Bupati didampingi Kepala Bappppeda Sumedang Tuti Ruswati dan Kepala DPMPTSP Sumedang
Asep Uus beserta rombongan diterima Staf Khusus Kementerian Investasi BKPM Tina
Talisa.
Pertemuan ini
sebagai ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Sumedang sekaligus koordinasi
dengan pihak Kementerian Investasi/BKPM untuk mendorong pertumbuhan investasi
di Kabupaten Sumedang.
Dalam kunjungan
ini, di hadapan Staf Khusus BKPM, Bupati menyampaikan pemaparan berbagai
potensi investasi, mulai dari BUTOM, KEK Jatigede, pertanian hingga pariwisata.
Selain
menyampaikan pemaparan, Bupati juga meminta bantuan agar berbagai potensi Sumedang tersebut bisa
dipromosikan dan dipasarkan oleh pihak Kementerian Investasi/BKPM sehingga
dapat menarik minat investor datang ke
Sumedang.
"Saya minta
Sumedang bisa menjadi bagian yang dipromosikan BKPM, sehingga investasi masuk
ke Sumedang akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akhirnya akan
bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Dikatakannya,
untuk merealisasikan minat investasi, Kementerian Investasi/BKPM menjadi salah
satu kanal untuk membuka peluang investasi di Sumedang.
"Intinya
investasi harus masuk dan Kementerian Investasi/BKPM menjadi kanalisasi untuk
membuka peluang tersebut," ujarnya.
Sementara itu,
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menyambut baik kunjungan
silaturahmi dan koordinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Ia menilai,
setelah melihat pemaparan potensi baik yang sudah ada dan sedang dikembangkan,
sesuai dengan tupoksi Kementerian Investasi akan membantu memetakan dan melihat
peluang- peluang investasi di daerah.
"Semangat
Bupati, kami tangkap dengan antusiasme yang positif. Apalagi ada lokomotifnya
yaitu KEK Jatigede. Harapannya akan membawa dampak ganda terhadap usaha-usaha
lainnya," tuturnya.
Dikatakan,
ketika sudah ada lokomotif yang dibutuhkan selanjutnya adalah pemerintahnya,
baik pusat maupun daerah mempunyai komitmen sehingga investor memiliki
ketertarikan untuk berinvestasi.
"Bupati
sangat berkomitmen. Tugas kami mendorong dan melihat investor bisa masuk ke
daerah. Jangan lupa kalau ada investor besar arahan pa Menteri harus selalu
berkolaborasi dengan UMKM sehingga ekonomi daerah tumbuh secara merata,"
pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer