Penulis: Nanang
1 Tahun lalu, Dibaca : 442 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat
Koordinasi dalam rangka Silaturahmi antara investor/pelaku usaha industri di
wilayah Jatinanggor dan Cimanggung, Kamis (13/7/2023).
Kegiatan yang bertempat di Hotel Puri Khatuliswa tersebut dibuka secara
resmi oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dengan didampingi para Kepala OPD.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumedang Kemal Idris selaku Ketua Panitia
Penyelenggara menuturkan, Rakor dimaksudkan untuk menjalin komunikasi
yang efektif antara investor atau para pelaku usaha dengan Pemkab Sumedang
serta menampung berbagai saran dan masukan terkait penyelenggaraan kegiatan
usaha.
"_Output_ yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah tumbuhnya
kepercayaan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sumedang," tuturnya.
Melalui pertemuan itu, diharapkan terjalin sinergi dan terfasilitasinya
penanganan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dalam pelaksanaan kegiatan
usaha di Sumedang.
"Rakor dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan
berbagai kewajiban perusahaan, salah satunya terkait dengan laporan kegiatan
penanaman modal (LKPM)," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk Triwulan I Tahun 2023 realisasi investasi di
Kabupaten Sumedang berdasarkan hasil LKPM yang telah diverifikasi oleh
penelitian investasi BKPM sebesar Rp 1,8 triliun dari Januari s.d Maret,
sementara target progresif kita Rp. 3,6 triliun.
"Alhamdulillah di Triwulan Petama sudah di atas 50 persen dengan
jumlah perusahaan yang melapor LPKM sebanyak 100 perusahaan dan sebagian
di antaranya perusahaan yang bergerak di sektor industri," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut kegaiatan
tersebut akan memberikan makna dan dampak dalam perkembangan usaha terutama
dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Secara khusus saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh
perusahaan yang ada di Sumedang yang telah memberikan kontribusi positif dalam
menciptakan lapangan pekerjaan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menggerakkan
ekonomi dan ikut memajukan Sumedang dan mensejahterakan masyarakat," kata
bupati.
Dikatakan Bupati, berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak,
beberapa indikator makro Sumedang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik
lagi.
Menurutnya, salah satu tanda kemajuan daerah bisa dilihat dari IPM yang
terdiri dari tiga indikator yaitu pendidikan kehatan dan daya beli.
"Alhamdulillah IPM
Sumedang naik dari 71 ke 78 poin. Berarti di dalamnya ada peran serta
perusahaan. Kedua, Kemiskinan turun dari 10,7 menjadi 10,1 persen, pengangguran
turun dari 9 ke 7 persen. Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi di 5 persen.
Adapun untuk indeks gini rasio naik 0,3 di bawah rata rata nasional,"
pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer