Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 813 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Meski peringatan
Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 digelar terbatas, diharapkan tidak mengurangi esensi peringatan. Demikian harapan Bupati Sumedang usai
memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 Tingkat
Kabupaten Sumedang di lapangan Setda, Jum'at (1/10/2021).
Upacara yang mengusung tema “Indonesia
Tangguh Berlandaskan Pancasila" dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten
Sumedang, Ketua Tim Penggerak PKK Susi Gantini, Sekretaris Daerah Herman
Suryatman dan diikuti peserta upacara yang terdiri dari perwakilan ASN,TNI,
Polri dan Satpol PP masing-masing 10 orang.
"Pelaksanaan masih dalam situasi
pandemi Covid-19, tidak mengundang peserta cukup banyak. Mudah-mudahan tidak
mengurangi makna peringatan ini yaitu bagaimana kita bisa belajar dari sejarah
untuk selalu mempertahankan NKRI," kata Bupati Dony Ahmad Munir.
Dikatakannya, sesuai dengan naskah ikrar
yang dibacakan saat upacara, bahwa rongrongan terhadap keutuhan NKRI dan
Pancasila pasti akan selaku ada. Untuk itu, sebagai bangsa Indonesia harus
senantiasa kuat dan bersama-sama berikrar untuk mempertahankan NKRI.
"Rongrongan akan selalu ada, baik
dari dalam maupun dari luar. Kita harus kuat dan tangguh serta bersama-sama
berikrar untuk selalu mempertahankan NKRI," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0610 Letkol Inf.
Zaenal Mustofa menyampaikan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus
senantiasa dijaga dan tidak boleh
dilupakan begitu saja sebagai bagian
dari sejarah perjuangan dan pengorbanan para pendahulu sehingga negara
Indonesia tetap berdiri tegak.
"Kader bangsa tidak boleh
melupakan (Hapsak) karena ini adalah bagian dari sejarah perjuangan dan
pengorbanan dari para pendahulu kita sehingga negara ini masih tetap berdiri
tegak dengan berlandaskan Pancasila," ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, alasan
lain peringatan tersebut perlu terus dijaga adalah karena dalam materi
pembelajaran generasi di sekolah yang menyangkut Pancasila saat ini dinilai
sudah sangat kurang.
"Dengan peringatan ini, mereka
akan tahu bahwa pernah ada suatu kejadian yang merongrong bangsa Indonesia dan
mengancam ideologi Pancasila," ucapnya
Ia juga berharap semua warga selalu
ingat akan peristiwa bersejarah tersebut sebagai pelajaran berharga di kemudian
hari.
"Harapan kami seluruh warga
masyarakat tahu bahkan seluruh generasi saat ini bahwa pernah ada suatu
kejadian yang merongrong bangsa Indonesia dan mengancam ideologi
Pancasila," kata Dandim.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer