Reporter: Iyans
5 Bulan lalu, Dibaca : 225 kali
KAB. SUKABUMI, Medikomonline.com - Bupati Sukabumi
H Marwan Hamami menghadiri panen raya jagung dan singkong di lahan food estate,
Kecamatan Ciemas, Selasa, 4 Juni 2024. Panen raya ini hasil kerja sama antara
Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian.
Kegiatan panen
raya turut dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli
Simanjutak, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman serta pejabat tinggi lainnya.
Kepala Staf TNI
Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjutak menjelaskan, ketahanan
pangan yang telah berjalan di wilayah Ciemas harus menjadi pilot projek di
daerah-daerah lain guna meningkatnya taraf perekonomian masyarakat.
"Kami
berharap kedepannya ini menjadi pilot projek di daerah-daerah lain agar terus
dikembangkan," ujarnya.
Ia menjelaskan,
food estate yang telah berjalan di Kabupaten Sukabumi akan dikembangkan di
beberapa daerah lain, seperti di daerah Cianjur, Pandeglang hingga ke luar
pulau Jawa.
"Kelanjutan
program ini sudah saya sampaikan kepada Menteri Pertanian dan mendapatkan
respon positif untuk diperluas," terangnya.
KSAD menuturkan,
projek ini selain untuk mendukung konsep pengembangan pangan juga dinilai akan membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat.
"Dulu saya
datang kesini pendapatan masyarakat sangat rendah, tetapi setelah dibukanya
proyek ini bisa memberikan manfaat yang cukup baik," paparnya.
Proyek food estate
merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dirancang dengan konsep
pengembangan pangan secara terintegrasi. Kebijakan ini menjadi bagian dari
program strategis nasional (PSN) 2020-2024 yang digagas oleh Presiden Joko
Widodo.
Menteri Pertanian
RI, Andi Amran Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada Kepala Staf TNI Angkatan
Darat beserta jajaran yang terus berinovasi mendukung konsep pengembangan
pangan di tanah air.
"Kita berikan
Pak Kasad ini gelar sebagai Bapak Pangan Indonesia," terangnya.
Menteri
mengatakan, projek food estate di Kecamatan Ciemas kini bukan lagi media
percobaan tetapi sudah masuk dalam skala perusahaan.
Wilayah Ciemas
menurutnya adalah medan yang sangat sulit untuk dijadikan sebagai food estate,
tetapi kini berujung panen. Kendati demikian Kementerian Pertanian akan terus
mendukung terhadap pengembangan ketahanan pangan di Indonesia.
"Kalau
ditempat yang sulit ini bisa apalagi ditempat yang lebih mudah. Insya Allah
Pertanian akan terus mensuport untuk pengembangan di daerah lain seperti hal
nya keberhasilan di sini," tandasnya.
Sementara itu,
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami turut bangga atas inisiasi ketahanan pangan
yang dilakukan oleh TNI di lahan Ketahanan Pangan Kecamatan Ciemas yang
berujung panen raya. Ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan
kemandirian para petani.
"Ditempat ini
cukup banyak ilmu tentang pertanian yang bisa diperoleh, semoga bisa
meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sekitar lokasi food estate,"
singkatnya.
Dalam kesempatan
tersebut KSAD beserta rombongan secara simbolis melakukan proses pemanenan
singkong dan jagung dilangsungkan dengan peninjauan lokasi ketahanan pangan
serta dilakukan berbagai penyerahan. (iyans)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer