Loading

Tidak Dibenarkan Sekda Dituding Menyalahgunakan Wewenang Saat Acara Peningkatan Kapasitas ASN di Banjarsari


Penulis: Herz_Cms
1 Tahun lalu, Dibaca : 347 kali


Sekda Ciamis, Dr. H. Tatang M.Pd Saat Memberikan Arahan Pada Acara Peningkatan ASN se_Kecamatan dan Desa, Senin kemarin (25/9/2023) di Gedung Dakwah Islam Banjarsari. (Dok. Istimewa).

CIAMIS, Medikomonline.com - Seiring adanya pemberitaan di media online, Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Jawa Barat dituding menyalahgunakan wewenang pada kegiatan peningkatan kapasitas ASN di Banjarsari, Ciamis, Senin kemarin (25/9/2023), itu tidak benar.

Dalam berita, salah satu anggota DPRD Ciamis Syarif Sutiarsa dari Partai PDI Perjuangan mengatakan bahwa Sekda Ciamis telah menyalahgunakan wewenang dan memanfaatkan situasi politik pada kesempatan acara silaturami acara kedinasan (dinas) di Banjarsari, Senin kemarin.

Tudingan itu keluar dari Ketua Komisi Empat (IV) DPRD Ciamis, Syarif Sutiarsa yang menyebutkan hasil informasi yang didapat.

Akan tetapi pernyataan itu dibantah beberapa peserta ASN yang ikut sosialisasi kegiatan tersebut.

"Itu tidak dibenarkan sama sekali, "terang Camat Banjarsari Drs. Dedi Iwa Saputra yang juga salah satu peserta peningkatan kapasitas aparatur (ASN), Rabu siang (27/9/2023) kepada Medikomonline.com.

Menurutnya, Bupati, Sekda, Assisten Daerah Satu (Asda I) bagian Pemerintahan & Kesejahetraan hadir sebagai narasumber dan Bupati penutup (Closing) acara, tidak ada sama sekali arahan untuk mendukung salah satu pilihan politik Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) atau partai manapun.


Foto : Camat Banjarsari (tiga dari kanan), Koramil, Polsek dan Ratusan Peserta ASN se Banjarsari & Banjaranyar. (Foto : Dok. Istimewa).

"Bupati, Sekda dan Asda I menyampaikan materi sesuai tema kegiatan, "ujar Camat Banjarsari.

Peserta ASN yang ikut bukan dari Kecamatan Banjarsari saja melainkan melibatkan ASN se_Kecamatan Banjaranyar.

"Disana pun dihadiri dari perwakilan Koramil dan Polsek Banjarsari.

Maka sudah sangat tidak mungkin saja, para narasumber berani mengarahkan kesalah satu pilihan politik atau partai pada kegiatan penguatan keberadaan ASN, apalagi di tahun politik seperti ini. Jelas tidak mungkin berani.

"Yang jelas tidak sama sekali dibenarkan tudingan itu, karena memang tidak ada arahan sebagaimana yang dituduhkan itu,"tegas Camat Banjarsari, Dedi Iwa S.

Hal yang sama juga disampaikan Kordinator Pengawas SD Perwakilan Pendidikan wilayah Kecamatan Banjarsari, Edi, S.Pd yang juga sebagai peserta kegiatan, Selasa siang (27/9/2023) kepada Medikomonline.com.

"Tidak sama sekali benar. Bahkan menurutnya tidak ada sedikitpun mendengar adanya arahan dari Bupati, Sekda atau Asda selaku pembicara ke para ASN yang ada itu untuk mendukung salah satu caleg atau partai manapun.

Acara berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan ASN. ASN harus menjaga netralitas pada penyelenggaraan kontestan pemilu mendatang, "tegas Edi menirukan Bupati dan Sekda.

"Bupati dan Sekda menyampaikan sesuai dengan materi yang dibahas sesuai kapasitasnya masing-masing yakni tentang Kapasitas ASN yang  BERAHLAK sesuai dengan Visi Misi Ciamis , "pungkas Edi.

Hingga berita ini diturunkan, Medikomonline.com mencoba menghubungi Anggota DPRD Ciamis, Syarif Sutiarsa selaku pihak yang mengatakan di media, hasil informasi didapat, kalau Sekda Ciamis telah menyalahgunakan wewenang dan telah memanfaatkan situasi politik pada acara silaturahmi tersebut.

Namun WhattApp nya tampak ceklis satu dan sulit untuk dikonfirmasi. Sampai dihubungi ke nomor selulernya juga belum memberikan kejelasan sebagaimana kebenaran yang sesungguhnya terjadi.

Tag : No Tag

Berita Terkait