Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 978 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Pemerintah
Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat terus melakukan inovasi untuk
mendongkrak pendapatan daerah. "Intinya kita permudah masyarakat untuk
membayar pajak, kita ciptakan inovasi supaya bayar pajak mudah, murah, dan
cepat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi se-Indonesia
bertajuk 'Optimalisasi Pajak Daerah' di Crowne Plaza Hotel Bandung, Kamis
(18/07/2019).
Ditegaskan
Uu, insan pajak sendiri harus memberi pelayanan prima serta rajin melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terkait perpajakan. "Komunikasi dengan
masyarakat adalah kunci, salah satunya bisa dengan aktif di jagat
digital," ucap Uu.
"Jangan
pakai gaya lama, harus cepat, pelayanan prima, mudah, dan cepat. Insyaallah
pendapatan daerah akan meningkat dari tahun ke tahun," tambahnya.
Menurut
Uu, Bapenda Jawa Barat sendiri telah menerima banyak penghargaan dari
berbagai lembaga atas inovasi dan prestasi yang diraih. Inovasi teranyar adalah
Samsat J’bret atau Samsat Jawa Barat 'Ngabret.'
Program
tersebut merupakan inovasi dan kolaborasi Tim Pembina Samsat Jawa Barat
untuk memudahkan Wajib Pajak saat melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) tahunan.
Lewat
layanan tersebut, pembayaran PKB Tahunan Provinsi Jawa Barat Wilayah Hukum
Polda Jawa Barat kini bisa dilakukan di Polsek, Indomaret, Alfa Mart, Alfa
Midi, hingga melalui financial technology seperti Tokopedia, Bukalapak dan
Kaspro.
Meski
begitu, Uu berujar masih banyak target yang harus dicapai terkait pendapatan
daerah. Saat ini, jumlah penunggak pajak kendaraan mencapai sekira 30 persen
dari total wajib pajaknya. Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar aparat
penegak hukum, seperti pola operasi gabungan bersama Tim Pembina Samsat, agar
efektif menghadirkan sikap taat pajak.
Adapun
pendapatan daerah dari sektor perpajakan menjadi penting dan strategis untuk
menyokong pembangunan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Menurut
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, Rakornas yang digelar bakal
membahas strategi peningkatan pajak daerah untuk mendukung pembangunan. Ikut
dibahas terkait perhitungan dasar pajak kendaraan bermotor, PKB, dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), pemenuhan pajak air permukaan, dan sejumlah
topik terkini lainnya.
"Rakernas
juga bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pusat dan daerah agar
perencanaan pembangunan daerah berorientasi kepada seluruh program dan sukses
sesuai dengan rencana," kata Hening.
Selain
para pejabat struktural Bapenda dari berbagai provinsi di Indonesia turut hadir
Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Hendrawan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer