Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 868 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memberikan
apresiasi atas capaian kinerja di tiap SKPD dan Kecamatan sepanjang Tahun 2021.
Apresiasi berupa
pemberian piagam penghargaan dan hadiah oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad
Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan. Apresiasi ini digelar dalam Kinerja
Award Tahun 2021 di Gedung Negara, Senin (10/1/2022).
Terdapat 5 SKPD
Terbaik yang mendapatkan Kinerja Award 2021 yaitu DPMPTSP, Inspektorat, Setda,
BPKAD dan Bappppeda. Adapun 5 Terbaik Kinerja Award untuk Kategori Kecamatan
yaitu Kecamatan Cibugel, Kecamatan Situraja, Kecamatan Surian, Kecamatan
Cisarua, dan Kecamatan Ganeas.
Bupati Sumedang H
Dony Ahmad Munir menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kerja keras
dan kerjasamanya selama tahun 2021 dalam rangka mewujudkan Sumedang Simpati
2023.
Menurut Bupati, apa
yang terjadi di Tahun 2021 harus menjadi wahana kontemplasi dimana setiap kekurangan
harus dievaluasi dan berbagai prestasi yang telah dicapai harus dipertahankan
bahkan ditingkatkan.
"Nilai secara
jujur apa kekurangan kita dan apa yang menjadi kelebihan kita. Setelah
evaluasi, kita lakukan langkah perspektif ke depan. Action plan dan timline-nya
harus jelas serta target kinerja juga harus terukur," kata Bupati.
Lebih lanjut
dikatakan Bupati, di Tahun 2022 Sumedang harus terus bergerak, bahkan tidak
hanya berlari, tetapi juga harus bisa melesat dengan fokus utamanya lebih kepada
upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
"Tagline kita
Melesat di Tahun 2022. Target kita di Tahun 2022 kemiskinan dan pengangguran
harus turun. Itu semua perlu extra effort dari seluruh ASN Sumedang
dengan strategi dan tindakan konkret yang terukur serta komprehensif,"
ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala
Bappppeda Tuti Ruswati menyampaikan, kriteria penilaian kategori SKPD terdiri
dari lima kriteria yang dapat dilihat dari nilai SAKIP selama setahun yakni
Indeks Pembangunan Zona Integritas (ZI), tingkat penyerapan anggaran perangkat
daerah, inovasi perangkat daerah dan capaian indikator program.
Untuk penilaian
Kategori Kecamatan, kata Tuti, sedikit berbeda dengan Kategori SKPD karena
ditambah empat kriteria penilaian lainnya.
"Ada sembilan kriteria
untuk kecamatan. Hampir sama dengan SKPD, tapi ada tambahan empat kriteria
lainnya seperti nilai capaian target PBB perdesaan dan perkotaan, Indeks
Kepuasan Masyarakat, cakupan desa yang melaksanakan transformasi digital, dan
capaian desa yang mendapatkan informasi peringatan dini bencana," ujarnya.
Dikatakan Tuti,
penilaian Kinerja Award tidak hanya dilakukan oleh Bappppeda saja, tetapi
melibatkan beberapa unsur OPD lainnya seperti Bagian Organisasi dan
Pengendalian PembangunanSetda, Inspektorat, BPKAD dan beberapa OPD lainnya yang
ikut berperan dalam menilai sesuai kriterianya.
"Ini merupakan
kompilasi penilaian masing masing OPD, seperti nilai SAKIP dikeluarkan oleh
Bagian Organisasi Setda, Inspektorat dan hasil dari Kemenpan RB. Kemudian ZI
dari Inspektorat. Penyerapan anggaran dari BPKAD dengan Bagian Dalbang Setda.
Untuk inovasi itu dari Bappppeda," tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer