Penulis: Dudun/Editor: Dadan Supardan
5 Tahun lalu, Dibaca : 1114 kali
BEKASI, Medikomonline – Perebutan kursi Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022, mulai memanas. Sejumlah kandidat sudah mulai bergeliat mencari dukungan.
Baik di internal maupun eksternal partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Bekasi pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 lalu.
Namun sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi tersentak kaget ketika mendengar kabar, ada salah satu kandidat yang berasal dari luar Bekasi yakni dari Kabupaten Karawang.
"Masih banyak putra-putri terbaik di Kabupaten Bekasi yang mumpuni dan memiliki track record yang baik di mata masyarakat. Kenapa ini ada kandidat dari luar Kabupaten Bekasi yang tidak dikenal pula," kata H Roan Sukraeni, tokoh pemuda yang juga fungsionaris Partai Golkar, Senin (17/6).
Dia berharap tim seleksi calon Wabup Bekasi lebih mengedepankan putra-putri terbaik di Kabupaten Bekasi, bukan sebaliknya.
"Tim seleksi wajib mengedepankan warga Kabupaten Bekasi yang benar-benar mumpuni, berpengalaman dan siap mengawal Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di sisa masa jabatannya dengan tujuan membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi, bukan kepentingan lainnya," tandasnya.
Wakil Ketua II Warga Jaya Indonesia (WJI) Kabupaten Bekasi ini meyakini kalau putra-putri terbaik di Kabupaten Bekasi mampu membawa perubahan dan kemajuan ke depan.
Putra-putri terbaik Kabupaten Bekasi, menurut Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi ini di antaranya, Hajjah Siti Qomariah, mantan Kepala Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya.
"Meski di tingkat desa, beliau sudah memahami birokrasi. Dua periode memimpin desa, beliau sudah cukup mumpuni. Dan beliau dikenal sebagai kepala desa yang dekat dengan masyarakat," bebernya.
Selain itu, kata dia, KH Iip Bustomi, anggota DPRD Kabupaten Bekasi. "Beliau cukup cerdas dan mumpuni soal birokrasi di Kabupaten Bekasi," imbuhnya seraya menambahkan, masih banyak warga Kabupaten Bekasi yang merupakan putra-putri terbaik di bidangnya.
Prinsipnya, kata Roan Sukraeni, pihaknya tidak setuju jika kandidat Wabup Bekasi berasal dari luar. Karena katanya, masih banyak tokoh-tokoh masyarakat yang mumpuni yang bisa bersanding dengan Bupati Bekasi untuk memajukan Kabupaten Bekasi.
"Kalau perlu, Kita akan membuat pernyataan tidak setuju dengan adanya kandidat Wabup Bekasi tersebut, dengan mengumpulkan tanda tangan semua tokoh masyarakat, LSM dan Ormas di Kabupaten Bekasi," ancamnya.
Sementara itu, sejumlah nama kandidat Calon Wabup Bekasi bermunculan di antaranya dari Partai Golkar yakni H Sarim, HM Amin Fauzi, KH Iip Bustomi. Sedangkan dari birokrat yakni H Juhandi dan Dadan Setiawan.
Selain itu, Hajjah Siti Qomariah, mantan Kades Setia Asih, Tarumajaya, dan adik kandung mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah, yakni Novy Yasin, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi.Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer