Loading

Gelar Karya SMPN 1 Losari Cirebon Berlangsung Meriah


Penulis: Hafidz/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 1022 kali


Pagelaran Seni dan Bazar Makanan Tahun Pelajaran 2022/2023 digelar oleh SMP Negeri 1 Losari Kabupaten Cirebon.

CIREBON, Medikomonline.com - Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) Pagelaran Seni dan Bazar Makanan Tahun Pelajaran 2022/2023  digelar oleh SMP Negeri 1 Losari  Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (13-10-2022) pagi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Losari Nana Susiana,S.Pd mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut bertujuan untuk membentuk pendidikan karakter yang berkualitas kepada para siswa-siswi dengan bentuk praktek yang disesuaikan dengan kearifan lokal seperti membuat kuliner atau mengangkat budaya setempat

"Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan kearifan lokal dengan mengangkat kaliner khas daerah juga melestarikan budaya Cirebon seperti tari topeng yang langsung dipraktikkan oleh siswa sekolah," ujar Nana Susiana kepada Medikomonline di ruang kerjanya.

Nana yang didampingi Wakasek Humas  Budiyanto  S.Pd menambahkan, acara ini juga selain mengadakan bazar makanan khas daerah juga menampilkan pagelaran seni yang dilakukan para siswa sekolah yang terletak di perbatasan daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah ini.

"Acara Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila atau P5 ini juga memamerkan kuliner khas daerah seperti bandeng gepuk,telor asin juga mempersembahkan pertunjukan seni budaya daerah Cerbon seperti tari topeng juga pertunjukan sandiwara tarling yang memunculkan sosok Baridin yang dimainkan siswa-siswi sekolah melalui bimbingan guru dan alumni sekolah," tambah Nana.

Lebih lanjut Nana mengatakan, acara ini sesuai dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka yaitu menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru.

"Ini bagian dari tujuan Kurikulum Merdeka yang menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia termasuk P5 tadi," tegas Nana Susiana.

Acara yang dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon serta tamu undangan lainnya itu berlangsung meriah dan mendapat respons positif dari undangan yang hadir.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon H Ronianto S.Pd. MM melalui Kabid Sekolah Menengah Pertama (SMP) H Amin mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ini bagian dari implementasi dari Kurikulum Merdeka sebab sesuai program dari Kementrian melalui Dirjen Pokasi untuk mempraktekkan setiap keahlian atau skill siswa.

"Ini seiring  dengan kebijakan Kementrian melalui Dirjen pokasi  bahwa  praktek-praktek atau skil  ini yang dikembangkan dan intinya dalam Kurikulum Merdeka itu setiap mapel  satu jam satu minggu  itu untuk praktek," ujar H Amin.

H Amin juga berpesan agar kearifan  lokal seperti kebudayaan,kesenian,olahraga dan pentas kejuaraan apapun harus dikembangkan termasuk kewirausahaan dengan mengedepankan aspek kearifan lokal setempat.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

" Anak-anak kita ini tidak saja monoton mampu dibidang  akademik saja namun harus memiliki skil yang harus dikembangkan para siswa didik dengan menggali potensi kearifan lokal," pungkas H Amin.

Tag : No Tag

Berita Terkait