Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 735 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com -Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan
tugasnya, para Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah
Pertama (SMP) se-Kabupaten Sumedang menandatangani Perjanjian Kinerja
disaksikan Bupati H Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Sumedang, Jum'at malam
(21/7/2022).
Kegiatan tersebut
difasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sebagai bagian dari ketentuan
manajemen pemerintahan modern pemerintahan.
Kepala Dinas
Pendidikan H Agus Wahidin mengatakan,
dalam perjanjian tersebut indikatornya harus benar-benar jelas, apa saja target
yang ingin dicapai bersama-sama.
"Ini merupakan
bagian tak terpisahkan dari RPJMD Kabupaten Sumedang. Di mana disebutkan,
Bupati dan Wabup ada target yang harus dicapai yaitu rata-rata lama sekolah dan
angka harapan sekolah," ucapnya.
Berdasarkan perjanjian
kinerja tersebut, semua kepala sekolah akan dipacu untuk bekerja meningkatkan
perentase lulusan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
"Untuk SD ke SMP
ditargetkan 100 persen. Dari SMP ke jenjang berikutnya harus meningkat. Saat
ini sudah tercapai 82 persen. Mudahan-mudahan terus meningkat," ucapnya.
Dikatakan Agus, semua
itu di 'break down' oleh Dinas Pendidikan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU)
di antaranya komitmen untuk meningkatkan kemampuan para peserta didik dalam hal
numerasi, literasi dan karakter.
"Kita breakdown juga ke sekolah supaya
menjamin hal itu diwujudkan melalui perjanjian kinerja untuk meningkatkan
kompetensi peserta didik dalam literasi, numerasi, karakter, dan menjamin
ketuntasan belajar pada tingkatannya masing-masing. Targetnya nol persen 'drop
out'," kata Agus.
Selain itu, lanjut
Agus, pihaknya menjamin seluruh warga negara usia sekolah, baik PAUD, SD, SMP
maupun kesetaraan di Kabupaten Sumedang benar-benar bisa terlayani.
Sementara itu, Bupati
Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, yang terpenting dari perjanjian
kinerja tersebut yakni harus dilaksanakan dengan baik dan jelas serta target
kinerjanya mudah diukur.
"Dalam bekerja
kita harus berorientasi hasil. Hasilnya mau apa. Juga harus berbasis kinerja.
Ada target kinerja yang telah diperjanjikan oleh kepala sekolah dengan Kepala
Dinas Pendidikan," ungkapnya.
Dikatakan Bupati,
dengan adanya target kinerja seperti itu, akan mudah mengukur kapasitas kepala
sekolah sehingga ke depan dalam mengambil kebijakan ada kriteria objektif yang
jelas.
"Ini akan
menambah akuntabilitas dan transparansi sebagai referensi dalam menentukan
kebijakan. Mana yang harus diberi reward dan mana yang diberi
'punisment'," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer