Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 943 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berpendapat, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS) akan mempercepat adaptasi murid baru terhadap lingkungan sekolahnya
sehingga menunjang keberlangsungan kegiatan belajar.
Ha itu disampaikan Bupati
pada Penutupan MPLS di SMPN 1 yang digelar dalam acara Unjuk Kabisa Kelas 1
dengan menampilkan berbagai ragam kesenian, Rabu
(20/7/2022).
"Kegiatan ini bisa mempercepat adaptasi antara siswa dengan
sekolahnya sehingga, akan ada percepatan dalam pembelajarannya. Murid baru
sudah kenal guru, lingkungan dan teman temannya sehingga nanti bisa langsung
'tune in' dalam belajarnya," katanya.
Sebagaimana 'tagline' SMPN 1 sebagai SMP Juara, Bupati Dony
mengharapkan SMPN 1 benar-benar bisa menghasilkan siswa-siswi yang berkuliatas,
berprestasi dan berakhlakul karimah.
"Harapan saya SMP 1 sebagai SMP Juara ini bisa menghasilkan siswa
yang berprestasi dan berakhlakul karimah. Saya kira itu yang terpenting,"
ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar yang
mendampingi Bupati mengatakan, setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19
MPLS kembali dilaksanakan secara serentak di seluruh SMP se-Kabupaten Sumedang.
"MPLS dilaksanakan secara serentak dan berakhir hari ini. Dua
tahun vakum karena pandemi. Dinas Pendidikan mengharapkan para siswa
mengenal lingkungan sekolah dan ekosistem lainnya selama nanti
bersekolah," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sumedang Edeng Sutarya menuturkan, MPLS di
sekolahnya dilaksanakan selama tiga hari penuh dari tanggal 17 sampai dengan 20
Juli 2022.
Edeng menjelaskan, saat ini ada sekitar 325 siswa yang diterima di SMPN
1 Sumedang dengan 11 Rombel.
"Setiap Rombelnya berjumlah 32 orang. PPDB menggunakan beberapa
sistem seperti afirmasi, zonasi dan prestasi serta pindah tugas," ujarnya.
Ia bersyukur minat siswa yang belajar ke SMPN 1 masih sangat
tinggi dilihat dari jumlah pendaftar. "Alhandulillah jumlah siswa yang
mendaftar ke SMPN 1 lebih banyak dari formasi yang ada, sehingga ada beberapa
siswa yang tidak bisa diterima di sini dan disalurkan ke pilihan kedua,"
katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer