Penulis: Zakariyya/Abdul.R
12 Hari lalu, Dibaca : 141 kali
GARUT, Medikomonline - Dalam rangka memaksimalkan kemampuan dan pengembangan anak sesuai dengan tujuan Indonesia Emas Tahun 2045, Koordinator Permit Yoyic Kabupaten Garut akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk menggelar acara Lomba Kreasi Mewarnai Yoyic Championship Se Jabar. Untuk Garut sendiri masuk dalam zona Priangan Timur (Bandung Kota, Cimahi, Kab Bandung, Cianjur, Sukabumi, Subang, Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon). Acara yang dimulai bulan Januari sampai dengan Maret digelar di setiap sekolah dasar negeri ataupun swasta yang ada di tiap-tiap kecamatan Garut.
M A Zakariyya SE, Kordinator
Permit Yoyic Garut menjelaskan "Lomba Kreasi Mewarnai ini dalam rangka
pengembangan kreativitas peserta didik untuk siswa Sekolah Dasar (SD) melalui
pembudayaan kegiatan menggambar atau mewarnai. Nantinya akan diikuti Sekolah
Dasar (SD) yang tersebar di kabupaten Garut. Pelaksanaannya di sekolah
masing-masing tanpa mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Lomba Kreasi Mewarnai Yoyic bertujuan untuk mengasah kreativitas anak-anak sekaligus mengembangkan potensi pendidikan di Kabupaten Garut,” tuturnya, Minggu 2 Februari 2025..
Selanjutnya Zakariyya
menambahkan sistem penilaian pemenang ditentukan berdasarkan tingkat kreativitas
dan kerapihan oleh pihak kepala sekolah dasar (KS). “Pemenang mendapatkan soft
drink dan alat tulis serta memperoleh piala dan piagam penghargaan Yoyic,” pungkasnya.
Di waktu yang
sama, ketika Zakariyya sambangi kediaman Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana SE
untuk dimintai tanggapan atas program ini, Wakil Ketua DPRD Garut Ayi menjelaskan adanya program kreasi mewarnai yang
disampaikan Zakariyya selaku Koordinator Permit Yoyic untuk Garut tidak
terlepas dari Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2023 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa penyelenggara Pendidikan wajib memegang beberapa
prinsip antara lain: Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi nilai hak asasi
manusia, nilai keagamaan, nilai budaya dan kemajemukan bangsa dengan satu
kesatuan yang sistematis serta sistem terbuka dan multi makna.
"Selain itu
di dalam penyelenggaraannya, sistem pendidikan juga harus dalam suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlaku sepanjang hayat dengan
memberi keteladanan, membangun kemauan (niat, hasrat) dan pengembangan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran, melalui pengembangan budaya membaca, menulis,
berhitung, melukis, menggambar dan mewarnai bagi peserta didik. Maka dari itu
Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana sangat mendukung sepenuhnya atas program ini
dan berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bisa bersinergi dengan baik dan
benar,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan
Korwil Malangbong Jajang K S.Pd dan Sopi Buldan Ansori S.Pd.I (K2S Kersamanah).
Mereka mengungkapkan rasa senang dengan adanya Lomba Kreasi Mewarnai ini. Sebab
pendidikan menjadi kunci utama bagi perkembangan dan kemajuan peradaban suatu
negara. Oleh karena itu Negara atau Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah kabupaten dan kota, para pelaku usaha beserta masyarakat luas
berperan penting untuk membangun, mengembangkan, dan memajukan pendidikan pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan baik jalur formal, non formal atau informal,”
tuturnya. (Zakariyya/bdul.R)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer