Loading

Film Tanah Air Beta (2010)


Reporter: Syah Ma'mur
14 Hari lalu, Dibaca : 254 kali


Film Tanah Air Beta

Karya keempat dari rumah produksi Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen ini menghadirkan kisah menyentuh seorang warga Timor Timur di tengah konflik berkepanjangan menjelang lepasnya wilayah tersebut dari NKRI.

Tahun 1999. Timor Timur berpisah dari Indonesia, memaksa banyak keluarga menghadapi pilihan sulit: tetap berada di Indonesia (Kupang) atau berpindah ke Timor Leste. Sebuah keluarga tanpa ayah menjadi korban perpecahan ini. Merry (Griffit Patricia) memilih tetap tinggal di Indonesia dan bersekolah di sekolah kecil yang diasuh ibunya, Tatiana (Alexandra Gottardo). Mereka berdua harus berpisah dengan kakak Merry, Mauro, yang memilih tinggal di Timor Leste bersama pamannya.

Di rumah mereka, Merry dan Tatiana berteman dengan pemilik toko kelontong Koh Ipin (Robby Tumewu) dan Cik Irene (Thessa Kaunang). Di sekolah, Merry kerap menjadi korban kejahilan Carlo (Yahuda Rumbindi), yang sebenarnya hanya menginginkan sosok adik. Ia dirawat oleh Abu Bakar (Asrul Dahlan), keturunan Arab yang juga bersahabat dengan Tatiana. Tatiana rajin pergi ke pengungsian demi mencari kabar Mauro dari seorang relawan bernama Lukman (Lukman Sardi).

Di tengah potret kehidupan pengungsian, Merry mulai curiga ibunya sakit keras. Ia meminta Dr. Joseph (Ari Sihasale) memeriksa Tatiana. Dari Abu Bakar, Tatiana mendengar kabar Mauro dari Lukman, yang membuat Merry berharap kakaknya akan datang. Namun, Mauro menyimpan sakit hati karena merasa ibunya tak pernah menengoknya—sebuah kesalahpahaman karena waktu kedatangan mereka selalu tidak sama. Mauro hanya ingin bertemu Merry.

Mendengar percakapan ini, Merry memutuskan nekat pergi ke perbatasan sendirian. Dengan bekal dari Cik Irene, ia menaiki bus hingga terminal terakhir, lalu berjalan kaki. Abu Bakar dan Tatiana panik ketika mengetahui Merry hilang. Carlo pun ikut mencari, hingga menemukan Merry yang pingsan di perjalanan. Setelah dirawat di puskesmas, mereka melanjutkan perjalanan penuh rintangan menuju perbatasan.

Akhirnya, mereka bertemu Lukman, yang memberitahu Mauro sudah berada di perbatasan. Momen haru terjadi ketika keluarga yang terpisah bertemu kembali. Lewat lagu Kasih Ibu, Merry berhasil meluruskan kesalahpahaman Mauro. Tatiana datang dan ketiganya berpelukan—sebuah simbol persatuan keluarga di tengah perpisahan bangsa.Mesej Utama Film

Tanah Air Beta bukan sekadar drama keluarga—ini adalah kisah tentang cinta, pengorbanan, dan harapan di tengah luka perpisahan bangsa. Film ini mengajak penonton merasakan pedihnya terpisah oleh batas negara, namun tetap percaya bahwa keluarga adalah rumah yang tak akan pernah hilang, sejauh apa pun jaraknya. Lewat momen haru di perbatasan, Tanah Air Beta mengingatkan kita bahwa kasih sayang mampu menembus sekat politik, sejarah, dan perbedaan.

Tag : No Tag

Berita Terkait