Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1847 kali
MAJALENGKA,
Medikomonline.com
– Hamparan sawah hijau sejauh mata memandang sungguh mencerminkan lanskap
perdesaan khas Tanah Pasundan. Menilik sejarahnya, desa di ujung timur
Majalengka ini dulu bernama Desa Batara Agung sebelum berubah nama menjadi
Bantaragung.
Total
ada delapan objek wisata alam unggulan di Desa Bantaragung. Kedelapan objek
wisata itu yakni Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awilega, Bukit Batu Semar,
Puncak Pasir Cariuk, terasering sawah Ciboer Pass, dan dua lagi sedang
dikembangkan.
Keindahan
alam Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka membuat Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil terpesona ketika berkunjung pada Minggu (23/6/19) lalu. Gubernur
mengeksplorasi keindahan alam Bantargung menggunakan motor offroad didampingi
Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana,.
Setiap
objek wisata memiliki keunikan sendiri dan alamnya terbilang masih belum
terjamah. Tak heran Desa Bantaragung pernah dijuluki ‘Surga Tersembunyi
Terpopuler’ di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017.
Menariknya,
objek-objek wisata tersebut diintegrasikan oleh Kelompok Masyarakat Sadar
Wisata (Pokjarwis) Agung Mandiri, sehingga pengembangan wisata benar-benar
dilakukan berbasis masyarakat.
Salah
satu objek wisata yang menarik perhatian Gubernur adalah Curug Cipeuteuy. Objek
wisata ini merupakan air terjun dengan air yang masih jenih dan segar yang
bersumber dari Gunung Ciremay. Karena keindahannya ini, Emil – sapaan akrab
Ridwan Kamil – tergoda untuk merasakan langsung kesegaran airnya.
Emil
yang sedari tadi sudah terlihat tidak tahan, segera melepas kacamatanya lalu
terjun ke dalam curug diikuti Wakil Bupati Majalengka, kepala desa, serta warga
Bantaragung. Memakai celana hitam dan baju polo abu, Emil sempat
memperlihatkan kepiawaiannya berenang gaya bebas. Aktivitas tidak biasa ini
sungguh menarik perhatian warga sekitar. Warga begitu terkesan dengan
kedekatannya dengan gubernur yang seorang arsitek.
Emil
pun mempromosikan potensi Curug Cipeuteuy kepada seluruh Indonesia dan dunia
internasional. “Kepada warga Indonesia, warga dunia jangan lupa datang ke
Jawa Barat, datang ke Majalengka di Curug Cipeuteuy. Keindahannya mewakili alam
Jawa Barat dan Majalengka,” ajaknya.
Puas berenang bersama warga di Curug Cipeuteuy, rombongan gubernur bergerak
menuju destinasi berikutnya Ciboer Pass. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Balai
Desa Bantaragung. Di Ciboer Pass, Emil dimanjakan dengan hijau padi yang
ditanam dengan pola terasering yang dibelah oleh Sungai Ciwaru. Keindahannya
tidak kalah dengan sawah terasering Ubud, Bali.
Ciboer
Pass menjadi tempat yang asyik kala menikmati jingga di ujung hari. Diiringi
lantunan adzan magrib, Ciboer Pass mengingatkan pada ungkapan bahwa Tanah
Pasundan memang diciptakan Tuhan YME saat tersenyum. Ciboer Pass menjadi spot
yang tepat untuk bertafakur mensyukuri segala pemerian Sang Pencipta.
Di
atas batu alami Sungai Ciwaru, Emil yang memang seorang arsitek sempat
mendesain konsep pariwisata bersama Bupati Majalengka, kepala desa, pokjarwis
Agung Mandiri, serta Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Jabar.
Melalui
tangan dingin Gubernur Ridwan Kamil, Desa Bantaragung segera memasuki fase
perkembangan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. “Insyaallah
setelah ini kita akan promosikan Majalengka habis-habisan. Karena banyak objek
wisatanya yang luar biasa, di pegunungan, air dan lain sebagainya,” kata
Emil.
Raup Rp2 miliar
Desa
Bantaragung, yang memiliki delapan objek wisata alam telah menghantarkan
warganya ke pintu kesejahteraan. Pendapatan Desa Bantaragung dari sektor
pariwisata mencapai Rp2 miliar per tahun.
Objek
yang menjadi andalan adalah Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awi Lega, Batu
Asahan, Bukit Batu Semar, Puncak Pasir Cariu, dan Terasering Sawah Ciboer
Pass. Masih ada dua objek wisata lain yang masih dalam tahap pengembangan.
Salah satunya wisata hutan seluas 20 hektare di Desa Malarhayu.
Pengembangan wisata berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dan Institut
Pertanian Bogor di bawah pembinaan Balitbangda Kabupaten Majalengka.
Lima tahun mengembangkan objek wisata, pendapatan Desa Bantaragung meningkat
signifikan. Selain itu, jumlah pengangguran di desa pun berkurang. Tercatat 800
warga desa sudah tergabung menjadi pengelola wisata.
"Apabila
diakumulasikan, pendapatan desa dari delapan objek wisata alam ini sudah
mencapai di atas Rp2 miliar. Semuanya itu kita kembalikan lagi kepada
masyarakat, karena ini dibangun permodalannya dari masyarakat," kata
Kepala Desa Bantaragung Maman Surahman.
Berdasarkan
data Pokdarwis Agung Mandiri, jumlah wisatawan Bantaragung mencapai 300.000 per
tahun. Namun, tahun ini, kunjungan bisa saja meningkat. Pasalnya, per Juni
2019, wisatawan Desa Bantaragung sudah mencapai 200.000.
Menurut
Maman, dengan banyaknya wisatawan, pihaknya pun memberdayakan keluarga tidak
mampu untuk menjadi homestay (rumah singgah). “Sampai saat ini sudah ada 370
rumah singgah (homestay) dengan tarif Rp 20 ribu-100 ribu per malam,"
ucapnya.
Selain
objek wisata alam, desa dengan 1.227 kepala keluarga dan luas wilayah 478
hektare juga memiliki potensi di bidang pertanian. Maman mengatakan, Desa
Bantaragung menjadi produsen durian terbesar di Kecamatan Sindangwangi. Tak
hanya itu, ada kebun bawang merah seluas 113 hektare yang bisa menghasilkan
500-600 ton setiap kali panen.
Melalui
berbagai upaya tersebut, diharapkan masyarakat desa Bantaragung bisa mandiri
secara ekonomi tanpa harus urbanisasi ke kota. Objek wisata yang ada bisa
menjadi peluang berwirausaha, bahkan membuka peluang lapangan kerja.
"Harapan
kami, karena Desa Bantaragung ini jauh dari perkotaan, sedikit sarana untuk
menunjang kesejahteraan, diharapkan masyarakat dengan adanya objek wisata ini
masyarakat bisa hidup di kampung sendiri," katanya.
"Warga
bisa berjualan, lapangan perkerjaan terbuka, potensi alam yang ada bisa
dimanfaatkan baik ternak hewan ataupun tanaman-tanaman endemik," kata
Maman.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer