Penulis: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 357 kali
Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Jabar mencatat rekor dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
dengan peserta terbanyak di Indonesia dalam kurun waktu 8 bulan.
Program yang
digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini berhasil menjaring sebanyak 648
peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dari 648 peserta
UKW itu yang kompeten sebanyak 483 orang. Sedangkan sisanya belum kompeten.
Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika (Dsikominfo) Jabar, DR. IKa Mardiah dalam keterangan
pers, Kamis (31/8) menyebut program UKW merupakan bagian dari upaya Pemprov
Jawa Barat mewujudkan Jawa Barat Juara di sektor sumber daya manusia (SDM).
"Pemprov
Jabar ingin berkontribusi meningkatan kualitas wartawan lewat penyelenggaraan UKW bagi
wartawan," kata Ika.
Atas pencapaian
ini, Pemprov Jabar mendapat penghargaan dari PWI Pusat pada peringatan Hari
Pers Nasional (HPN) di Medan beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu,
Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar,
Ridwan Kamil dan Diskominfo atas kolaborasi yang telah tercipta selama ini. Ini
menunjukan kerja sama pentahelix memang sangat dibutuhkan untuk membangun Jawa
Barat.
"Terima kasih
Gubernur Jabar dan Diskominfo. Kolaborasi ini juga telah menjadi contoh bagi
daerah lain di Indonesia," ujar Hilman.
Hilman berharap,
kolaborasi ini bisa terus berlanjut sehingga pembangunan sumber daya manusia di
Jabar akan semakin juara.
Sedangkan
Penanggung Jawab UKW PWI Jabar, Ahmad Syukri mengungkapkan, tingkat kelulusan
dari pelaksanaan road show UKW mencapai 87 persen.
Ia merinci, dari
titik pertama hingga ke delapan tercatat sebanyak 648 orang pendaftar. Namun yang mengikuti ujian hanya 550 orang,
karena 98 orang peserta mengundurkan diri. Para peserta yang mengikuti UKW
terdiri dari jenjang muda, madya dan utama.
"ika
dihitung, tingkat kelulusan mencapai 87 persen," katanya.
Ia berharap,
dengan bertambahnya ratusan wartawan yang kompeten di Jabar dapat berimbas kepada meningkatnya
profesionalisme wartawan.
Sehingga, kata
dia, akan berimbas pula terhadap meningkatkan kualitas jurnalistik yang
dihasilkan wartawan.
"Jika
wartawan semakin profesional, maka bisa membantu menangkal berita-berita hoaks
di masyarakat," bebernya.
Ke depan,
sambungnya, program ini terus akan berlanjut setiap tahunnya, sebagaimana
komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kompetensi wartawan.
"Tahun depan
mudah-mudahan dapat kita akan gelar lagi. Mengingat animo dari peserta masih
tinggi," tutupnya. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer