Penulis: Mila Maulani/Editor: Sandi Lesmana Jaya
1 Tahun lalu, Dibaca : 771 kali
Oleh: Mila
Maulani
(Mahasiswa Prodi Sejarah dan Peradaban Islan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati)
Candi adalah
istilah di Indonesia yang berarti bangunan religi, tempat pemujaan, peninggalan
purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan
sebagai tempat ritual pemujaan, pemujaan dewa, penghormatan leluhur atau
pemuliaan Budha. Namun, istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh penduduk
setempat untuk menyebut tempat ibadah, ada banyak situs-situs kuno, baik istana
(kraton), pemandian, dll. Yang merupakan bangunan non-religius pada masa
Hindu-Budha di Indonesia yang disebut dengan "Candi".
Di Indonesia, candi dapat ditemukan di pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan, akan tetapi candi paling banyak ditemukan di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan orang Indonesia mengetahui adanya candi-candi di Indonesia yang termasyhur seperti candi Prambanan, candi Borobudur, dan candi Mendut.
Di Jawa barat
terdapat temuan situs candi tua yang belum diketahui banyak orang, yaitu Situs
candi Bojong Menje yang terletak di Kp. Bojong menje, Desa Cangkuang, Kecamatan
Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Situs candi ini
ditemukan tanpa disengaja oleh warga setempat yang pada saat itu sedang
melaksanakan gotong royong membenarkan gang dan menggali gundukan tanah di
salah satu lahan kosong pada tanggal 18 Agustus tahun 2002 yang didalamnya
ditemukan gundukan batu yang tertata, atas temuan situs candi gang itu akhirnya
dinamai gang candi. Menurut penelitian arkeolog Candi bojong menje dibangun
dari batu andesit, dari reruntuhan bangunan candi dapat dilihat sangat
sederhana tanpa adanya ukiran atau relief pada reruntuhan batu, Para arkeolog
meneliti bahwa candi tersebut dibuat pada Abad ke-7 dan ke-8 yang merupakan
peninggalan candi masa pra-islam. Jika dibandingkan dengan candi di Jawa
Tengah, Candi Bojong menje lebih tua usianya dibandingkan Candi Borobudur. Luas
candi yang ditemukan berukuran 6 × 6 meter, tinggi candi bojong menje belum
diketahui sampai saat ini karena pada saat ditemukannya berupa reruntuhan
batu. Candi Bojong menje pada masa itu menganut agama Hindu diperkuat
dengan ditemukannya patung kepala sapi dan wadah wadah abu jenazah disekitar
candi tersebut. Candi bojong menje pada masa itu bukan sebagai tempat
peribadatan melainkan sebagai tempat penyimpanan abu jenazah. Hubungan candi
bojong menje dengan kerajaan-kerajaan di Jawa Barat belum diketahui.
Sudah 20 tahun lamanya sejak candi bojong menje ditemukan belum ada informasi sejarah lebih lanjut. Dan penggalian pun belum diteruskan mengenai situs candi bojong menje. Di samping area penggalian temuan candi bojong menje, dibangun tempat sementara yang dijadikan sebagai tempat pengubaran atau pengalihan batu-batu peninggalan, di dalam ruangan tersebut terdapat batu-batu yang berbagai macam bentuk tetapi sampai saat ini belum ada proses evakuasi lebih lanjut dari pihak yang berwajib. Situs candi bojong menje ini terancam keberadaannya karena tempatnya dikelilingi oleh lahan-lahan industri.
Sesepuh kampung
bojong menje berharap ada perhatian lebih terhadap situs candi bojong menje
supaya cagar budaya dan tempat bersejarah ini dapat dikenal dan dikenang oleh
masyarakat indonesia. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer