Loading

Partai Demokrat Ciamis Kecewa Atas Penghianatan Janji Koalisi Capres Anies Baswedan


Penulis: Herz_Cms
1 Tahun lalu, Dibaca : 579 kali


Baliho Anies Baswedan - AHY Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Ciamis Diturunkan. (Foto : Istimewa).

CIAMIS, Medikomonline.com - Sejumlah anggota Partai Demokrat Kabupaten Ciamis Jawa Barat kecewa atas sikap dan keputusan yang diambil petinggi Partai Nasdem memilih Calon Wakil Presiden Anies Baswedan adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Keputusan itu dinilai sepihak bagi pengurus dan anggota Partai Demokrat berlambang segitiga merci besutan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.

Sebelumnya Calon Presiden Anies Baswedan digadang - gadangkan akan dipasangkan dengan calon wakil presidennya Agus Harimurti Yudoyono (AHY) dari Partai Demokrat, kini berbuah kekecewaan.

Foto : Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Erik Krida Setia, ST.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis Erik Krida Setia, ST, Kamis malam ( 31/8/2023) mengatakan, penurunan baliho AHY - Anies Baswedan ini adalah bentuk reaksi kekecewaan kami. 

Sebelumnya disepakati koalisi perubahan dan perbaikan akan mengusung Anies Baswedan dengan AHY.

Usai diumumkan petinggi Partai Nasdem di Jakarta beberapa hari yang lalu bahwa Bakal Calon Presiden Anies Baswedan memilih dipasangkan dengan Muhaimin Iskadar (Cak Imin) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melukai hati kami Partai Demokrat.

"Perjanjian koalisi calon presiden Anies Baswedan sebelumnya disepakati dengan AHY, namun keputusan akan dipasangkan calon wakil presidennya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini jelas melukai hati kami dan ada bentuk kata penghianatan koalisi perubahan, "kata Erik Krida Setia.

Menurutnya keputusan tersebut dinilai sepihak, tanpa melibatkan petinggi Partai Demokrat. 

"Apa yang menjadi kesepakatan selama ini menurutnya sudah dilanggar.

Jelas disini ada kata penghiatan. Kami merasa di khianati atas kesepakatan perjanjian koalisi tersebut, " Tegas Erik Krida.

"Bulsit dengan sebutan koalisi perubahan yang akan ada perbaikan untuk negeri ini. Sementara disini kategori belum apa - apa sudah ada penghianatan, " Pungkas Erik Krida Setia.

Tag : No Tag

Berita Terkait