Penulis: Herz_Cms
5 Bulan lalu, Dibaca : 942 kali
CIAMIS, Medikomonline.com - Setelah tahun 2002 silam Kota Banjar Jawa Barat resmi
memisahkan diri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, pada tahun 2012 disusul
dengan Pemkab Pangandaran.
Kini
tokoh maupun masyarakat Ciamis Selatan mulai mengingingkan berpisah dari Pemkab
Ciamis. Presidium sementara Daerah Otonomi Baru (DOB) Ciamis Selatan yang diketuai
H. Suyono, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Ciamis asal wilayah Kecamatan Lakbok dan beberapa elit politik lainnya asal
Ciamis Selatan, Jumat petang (14/6/2024) berkunjung dan bersilaturahmi ke
jajaran mantan Presidium DOB Pangandaran.
Pertemuan
silaturahmi di Cafe Tess Pangandaran sekitaran depan RSUD Pandega Pangandaran
itu membahas bagaimana tata cara awal serta apa saja yang harus disiapkan jika
kelak suatu wilayah ingin mekar (pisah) dari induk semang yakni Pemda asal.
Hal
itu dibenarkan Hendrayanto, S. H yang akrab disapa Asep Davi mantan anggota
DPRD Ciamis dua periode sekaligus warga Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari
Kabupaten Ciamis yang turut hadir pada acara silaturhami tersebut.
"Ya,
Benar, kami selaku masyarakat wilayah Ciamis Selatan telah berkunjung dan
silaturahmi ke mantan jajaran Presidium DOB Pangandaran. Tujuan kami tentu
mulia dimana akselerasi pembangunan daerah agar bisa cepat terlaksana," tuturnya.
Yang
melatarbelakangi terbentuknya Presidium Pemekaran Ciamis selatan di wilayah eks
Kewadanaan Banjarsari tiada lain terlahir dari adanya keinginan bersama.
Karena
pada hakikatnya pemekaran Daerah Otonom Baru lebih ditekankan pada aspek
mendekatkan pelayanan pemerintahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
"Sementara
pemekaran wilayah juga merupakan suatu langkah strategis yang ditempuh untuk
bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pemerintahan dalam rangka
pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan serta menuju terwujudnya suatu tatanan
kehidupan masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera, adil dan makmur," ucapnya.
Masih
dari Asep Davi, pemekaran daerah juga merupakan cara untuk menpercepat
akselerasi pembangunan daerah. Dan daerah otonom baru yang terbentuk itu juga
merupakan entitas (satuan yang berwujud) baik sebagai kesatuan geografis,
politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Jadi
lahirnya Presidium Pemekaran Ciamis Selatan bukan karena tidak nyaman berada
dalam Pemerintahan Kabupaten Ciamis, namun kami lebih memilih untuk bisa
mandiri sebagai sebuah Daerah Otonom, " ungkapnya.
Dirinya
pun meminta dukungan dan doa dari semua pihak terutama masyarakat Ciamis
Selatan yang meliputi Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Lakbok, Purwadadi,
Pamarican dan daerah dekat dengan kami untuk sekiranya bisa mendukung dan
berdoa.
"Agar
apa yang menjadi dasar pemekaran wilayah Ciamis Selatan ini bisa
terlaksana,"pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer