Loading

Bupati Ciamis Hadiri Ritual Adat Nyangku, Ciamis Miliki Ribuan Situs


Penulis: Herz_Cms
6 Bulan lalu, Dibaca : 288 kali


Bupati Ciamis (tengah_Jas Krem), Wakil Bupati Ciamis beserta jajaran dan masyarakat hadiri prosesi Adat Nyangku di Situ Lengkong Panjalu Ciamis, Senin (9/10/2023).

CIAMIS, Medikomonline.com - Nyangku merupakan adat (kebiasaan) menyucikan pusaka yang ada dan dimiliki peninggalan Syech Prabu Boros Ngora, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.

Kerajaan Panjalu dari catatan sejarah sebelum dipegang Syech Prabu Syanghiyang Borosngora masuk Agama Islam, konon dipegang oleh nenek moyangnya yang beragama Hindu-Budha.

Maka tidak aneh jika tampilan pada pusat Situ Lengkong Panjalu bercorak Hindu-Budha dan terdapat dua patung Harimau kana kiri sebelum memasuki pintu kawasan Situ Lengkong, Panjalu ditengah danau itu.

Foto : Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memberikan prakata sambutan sebelum Adat Nyangku dilakukan.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, Senin siang (09/10/2023) menghadiri dan tampak menggunakan busana jas krem mengikuti prosesi adat "Nyangku" tahunan di bulan Mulud didampingi Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra, Sekda dan ribuan warga.

Bupati mengatakan, "Adat Nyangku sendiri merupakan upacara prosesi menyuci dan membersihkan benda pusaka peninggalan Raja Panjalu, Prabu Sanghyang Borosngora yang biasa dilakukan setahun sekali setiap Bulan Maulid atau Robi’ul Awal.

Bahkan Presiden Republik Indonesia (RI), KH. Abdurahman Wahid atau yang akran disapa Gusdur tahun 1995 silam sempat ziaroh ke Situ Lengkong Panjalu.

Dengan demikian mudah-mudahan wisata situs panjalu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di tingkat nasional maupun internasional,"ucapnya.

Lebih lanjut, Herdiat mengungkapkan tradisi Nyangku ini merupakan warisan leluhur khususnya raja borosngora yang terus dipelihara sampai saat ini dan turut menjadi salah satu potensi luar biasa bagi masyarakat Panjalu.


Foto : Prosesi Nyangku atau membersihkan benda pusaka milik peninggalan Raja Prabu Boros Ngora.

Herdiat mengucapkan rasa syukur dan "Alhamdulillah Kabupaten Ciamis diwarisi adat budaya yang luar biasa. Dan terdapat ribuan situs di Kabupaten Ciamis yang merupakan warisan para leluhur, salah satunya adalah adat tradisi nyangku," ujarnya.

Menurutnya, berbagai potensi yang terdapat di panjalu ini diharapkan dapat lebih mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Panjalu.

"Tentu potensi-potensi yang ada ini harus dimanfaatkan, sehingga menjadi penghidupan bagi masyarakat," Jelasnya.

Adapun sekilas tentang pelaksanaan adat nyangku, yakni prosesi ngarumat benda benda pusaka yang selama ini disimpan di museum tempat peninggalan kerajaan Panjalu yang juga disebut Bumi Alit.

Benda-benda pusaka itu diarak menuju alun-alun Panjalu oleh keluarga Kerajaan Panjalu untuk di cuci dengan air kembang diberi wangi-wangian dengan disaksikan masyarakat secara langsung," pungkasnya.   

Tag : No Tag

Berita Terkait