Pemerintah Dukung Ekstensifikasi Kawasan Pisang dan Manggis di Pangandaran

Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 968 kali

BANDUNG, Medikomonline.com – Pisang dan manggis merupakan komoditas buah unggulan Provinsi Jawa Barat. Salah satu kawasan penghasil pisang dan manggis di Jawa Barat adalah Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir Hendy Jatnika MM kepada Medikomonline menjelaskan di Bandung, Kamis (21/11/2019), Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian  mendukung ekstensifikasi kawasan pisang dan manggis di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pangandaran.

“Kegiatan ekstensifikasi manggis dan pisang di Kabupaten Pangandaran merupakan program peningkatan produksi dan nilai tambah,” kata Hendy Jatnika.

Ia menambahknan, sebagai komoditas buah unggulan Kabupaten Pangandaran, daerah ini mampu memproduksi manggis sekitar 13.980 ton dalam lima tahun terakhir, mulai tahun 2014 sampai 2018. Jumlah tanaman manggis sampai tahun 2018 di Kabupaten Pangandaran sebanyak 1.700.289 pohon dengan luas area tanam 1.700 hektar.

Untuk produksi pisang, lanjut Hendy, Kabupaten Pangandaran mampu memproduksi 585.322 ton dan sisa akhir tanaman pisang pada tahun 2018 sebanyak 17.632 pohon dengan luas areal tanam 176,32 hektar.

“Dengan potensi agroklimat yang sesuai dengan pertumbuhan budidaya manggis dan pisang, serta potensi lahan pertanian yang masih bisa dimanfaatkan untuk budidaya buah tersebut, maka Kabupaten Pangandaran mempunyai potensi untuk pengembangan pisang dan manggis,” tegas Hendy.

Dalam pelaksanaan ekstensifikasi kawasan pisang dan manggis di Pangandaran ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat menjelaskan, lokasi ekstensifikasi telah ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi ke lapangan oleh pelaksana teknis dinas Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan global positioning system (GPS) dan didukung dengan data titik koordinat atau luas kebun. 

Tag : No Tag