Loading

Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Bodebek, Gubernur Jabar Minta Masukan WHO


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 828 kali


Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar. (Foto: Ist)

BANDUNG, Medikomonline.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, pihaknya mengajukan alokasi vaksinasi bagi 3 juta warga Jabar khususnya untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek). 

Dalam setiap kebijakan penanggulangan pandemi COVID-19, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- juga meminta masukan dari para ahli, termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk rencana vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya Jabar. 

“Kalau boleh, saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bodebek,” kata Kang Emil saat mengikuti expert briefings bersama Diah Satyani Saminarsih (Senior Advisor WHO) dan Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K) (Guru Besar UI) melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/10/20). 

Dengan masukan dari WHO, lanjut Kang Emil, sebagai pejabat publik ia bisa menjelaskan kepada masyarakat terkait tata cara penyuntikan vaksin yang tepat. 

“Jadi ketika saya memberikan informasi kepada masyarakat, saya bisa menjelaskan secara rasional,” ucap Kang Emil. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 9,1 juta warga di Republik Indonesia rencananya akan divaksinasi pada November hingga Desember 2020 dengan vaksin COVID-19 yang dibeli pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin luar negeri.

Tag : No Tag

Berita Terkait